Bupati Aceh Barat Luncurkan Kartu Aceh Barat Sehat untuk Bantu Pasien Rujukan

Meulaboh – Bupati Aceh Barat, Tarmizi bersama Wakil Bupati Said Fadheil meluncurkan program Kartu Aceh Barat Sehat (KABS) sebagai bentuk fasilitas pendampingan bagi pasien rujukan ke rumah sakit di Banda Aceh.

Program ini diperkenalkan dalam acara yang berlangsung di halaman IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh pada Senin (3/3/2025).

Tarmizi menyoroti kesulitan yang kerap dialami pasien rujukan dari Aceh Barat, terutama dalam hal biaya selama menjalani perawatan di Banda Aceh.

Ia mengungkapkan bahwa banyak pasien yang harus berangkat secara mendadak, tanpa persiapan, bahkan ada yang harus berbagi satu bungkus nasi atau hanya makan roti selama berhari-hari karena keterbatasan dana.

BACA JUGA :  DPMG Aceh Dorong BUMG Optimalkan Dana Desa Capai Swasembada Pangan

“Setiap tahun, sekitar 80 persen pasien yang dirujuk ke Banda Aceh mengalami kesulitan keuangan. Saya sendiri pernah menemukan pasien yang hanya makan roti selama tiga hari karena tidak punya uang,” ujarnya.

Sebagai solusi, Pemkab Aceh Barat akan memberikan bantuan langsung sebesar Rp1 juta kepada setiap keluarga pasien yang dirujuk ke Banda Aceh. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan serta kebutuhan dasar pasien dan keluarganya selama masa perawatan.

“Walaupun ada pihak yang ingin menggagalkan program ini, kami tetap berkomitmen agar seluruh masyarakat Aceh Barat mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara. Pasien yang dirujuk cukup datang ke konter khusus dan akan langsung mendapatkan bantuan,” tegas Tarmizi.

BACA JUGA :  Wali Nanggroe: Kunci Kemajuan Aceh ada di Tata Ruang dan Lingkungan

Ia menjelaskan bahwa syarat untuk mendapatkan bantuan ini sangat sederhana, yaitu cukup dengan menunjukkan KTP Aceh Barat. Bagi masyarakat yang memiliki rekening di Bank Aceh, dana akan langsung ditransfer.

Sementara itu, bagi yang belum memiliki rekening akan dibantu dalam proses pembukaan rekening baru.

Selain memberikan bantuan kepada pasien rujukan, Tarmizi juga menekankan pentingnya perubahan pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Ia mengajak masyarakat untuk lebih rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, bukan hanya saat sedang sakit.

BACA JUGA :  Teruskan Tradisi Meugang, KWPSI Tersenyum Bersama Yatim dan Fakir

“Penyakit sering muncul karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti begadang atau pola makan yang tidak teratur. Maka ke depan, semakin banyak warga yang rutin cek kesehatan di Puskesmas, semakin baik,” ujarnya.

Selain itu juga menawarkan bagi kepala Puskesmas yang aktif mendorong warganya untuk rutin cek kesehatan bisa mendapatkan promosi jabatan.

Dengan adanya program KABS, Tarmizi berharap masyarakat Aceh Barat tidak lagi menghadapi kesulitan finansial saat harus menjalani pengobatan di luar daerah.

“Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai langkah pencegahan penyakit di masa depan,” pungkasnya.

Writer: REDAKSIEditor: IRHAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *