Home / Pemkab Aceh Besar

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:25 WIB

Bupati Aceh Besar bersama Unsur Forkopimda Tinjau Antrean SPBU

REDAKSI

Pastikan Stok BBM Aman dan Imbau Warga tak Panik

Kota Jantho — Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris (Syech Muharram), meninjau langsung antrean panjang di sejumlah SPBU bersama unsur Forkopimda Aceh Besar dan pihak Pertamina, menyusul meningkatnya antrean kendaraan dalam beberapa hari terakhir, yakni SPBU kawasan Lamsayuen, SPBU Aneuk Galong dan SPBU Samahani, di Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/12/2025).

Pada kesempatan itu, Bupati Syech Muharram menegaskan, stok BBM di Aceh Besar sebenarnya dalam kondisi aman. Ia menyebut, kondisi antrean yang mengular justru lebih banyak dipicu oleh kepanikan masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama Forkopimda Aceh Besar dan pihak Pertamina mengunjungi SPBU karena beberapa hari ini kami melihat panjangnya antrean, baik mobil maupun motor. Ini sudah sangat meresahkan. Setelah kami panggil Pertamina dan tanyakan langsung, ternyata stok minyak untuk layanan masyarakat Aceh Besar masih cukup, bahkan sudah ditambah lagi kuotanya,” ujarnya.

Bupati meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan antrean berlebihan. Ia juga menegaskan bahwa sesuai koordinasi dengan Pertamina, SPBU diminta melayani masyarakat lebih lama.

Baca Juga :  Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Dukung Pelaksanaan Posyandu di Rindam IM

“Kami sudah meminta Pertamina menginstruksikan SPBU di Aceh Besar untuk buka dari jam 07.00 pagi hingga jam 12.00 malam. Pertamina melaporkan stok aman dan tidak kosong. Mudah-mudahan ini menjadi informasi kepada masyarakat supaya lebih tertib dan tidak perlu antre panjang,” jelasnya.

Syech Muharram juga menyampaikan, Pertamina telah diminta mengisi tangki SPBU yang kosong sebelum subuh, sehingga distribusi dapat berjalan lancar sejak pagi hari. Ia menambahkan, penggunaan jerigen juga harus sesuai peruntukan.

“Kami menghimbau masyarakat yang mengambil minyak menggunakan jerigen agar benar-benar untuk kebutuhan yang dimaksudkan. Para penjual eceran juga jangan sampai menaikkan harga hingga Rp30 ribu per liter. Ini bisa berkenaan dengan tindakan pihak penegak hukum. Dalam kondisi musibah seperti ini, jangan mencari keuntungan pribadi,” tegas Bupati.

*Pertamina Pastikan Stok Aman untuk 5 Hari ke Depan

Baca Juga :  Wakil Bupati bersama Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Aceh Besar Sambut Tim Penilai Lomba Gelari Pelangi PKK Tingkat Provinsi Aceh di Gla Meunasah Baro

Sales Branch Manager PT Pertamina Regional Aceh, Ferdi Fajrian A, memastikan bahwa stok BBM di Aceh berada pada kondisi sangat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah stok di SPBU tercukupi, bahkan bisa lebih. Kami menghimbau masyarakat agar tidak panik karena kondisi stok BBM di Aceh sangat aman, cukup untuk menyuplai kebutuhan 5 hari ke depan. Kapal pengangkut juga sedang mengantri untuk mengisi tangki suplai kami, dan dalam tiga hari ke depan kapal berikutnya akan masuk lagi,” jelasnya.

Ferdi juga menegaskan aturan terkait penjualan BBM di luar lembaga resmi. “Kami sampaikan, pengecer bukan lembaga penyalur resmi. Lembaga resmi yang kami akui untuk menjangkau pedesaan adalah Pertashop. Pembelian menggunakan jerigen saat ini hanya diperbolehkan untuk genset dengan BBM non-subsidi serta kebutuhan alat berat dalam penanggulangan bencana,” tuturnya.

Sementar itu, Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko SIK MH, turut memastikan ketersediaan BBM berdasarkan laporan Pertamina. Ia mengimbau warga untuk membeli BBM secara wajar dan tidak melakukan penimbunan.

Baca Juga :  Asisten II Sekda Aceh Besar Hadiri Peringatan 2 Dekade Perdamaian Aceh

“Ketersediaan stok BBM cukup, ini dikuatkan oleh pernyataan Pertamina. Karena stoknya cukup, saya harapkan masyarakat tidak perlu mengantri panjang dan membeli sewajarnya saja. Jangan berpikir untuk menimbun, karena itu berbahaya dan rawan kebakaran jika tidak memiliki standar penyimpanan yang benar,” ucapnya.

Kapolres juga meminta masyarakat berhati-hati terhadap penjualan BBM eceran yang tidak memiliki standar penyimpanan aman.

“Eceran bukan penyalur resmi. Ketika menyimpan BBM tanpa alat pemadam, tempat yang tidak steril, itu sangat berbahaya. Dan jangan memanfaatkan situasi bencana untuk menaikkan harga demi keuntungan pribadi,” tegasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Syech Muharram turut didampingi oleh para kepala OPD di lingkungan Pemkab Aceh Besar dengan harapan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok BBM tetap aman dan distribusi terus dilakukan, sehingga tidak perlu terjadi kepanikan maupun antrean panjang.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Pimpin Kunjungan Takziah ke Rumah Duka Istri Direktur RSUD Aceh Besar

Berita

Ketua TP PKK Aceh Besar Salurkan Bantuan Fakir Insidentil dari Baitul Mal untuk Siti Maisurah

Pemkab Aceh Besar

Asisten I Aceh Besar Buka Bimtek Literasi Informasi 2025

Pemkab Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Buka Sosialisasi UKS Madrasah dan Dayah

Pemkab Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Hadiri Apel Gelar Batalyon Komposit Penanggulangan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana 

Berita

Pemkab Aceh Besar Konsisten Kawal Inflasi

Pemkab Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Terima Gedung Pengganti SDN Bak Sukon dari PT HK

Pemkab Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Terima Silaturahmi Danyonif 117/KY