Home / Pemkab Aceh Besar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Bupati Aceh Besar Minta OPD dan Pilar Sosial Terkait Kebencanaan Selalu Siaga

REDAKSI

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram)FOTO/ MC ACEH BESAR

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram)FOTO/ MC ACEH BESAR

Kota Jantho — Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir, Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram) meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pilar sosial yang bergerak dalam penanganan kebencanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh wilayah Aceh Besar.

Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem berpotensi memicu bencana seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga pohon tumbang. Karena itu, ia menegaskan bahwa seluruh unsur harus berada dalam keadaan siaga penuh, cepat merespons, dan hadir di tengah masyarakat ketika dibutuhkan.

“Saya meminta BPBD, Dinas Sosial, Camat, Tagana, PMI, RAPI, aparat gampong, untuk memperkuat kesiapsiagaan dan terus bersiaga di lapangan. Kondisi cuaca beberapa hari ini tidak boleh dianggap biasa, karena potensi bencananya cukup tinggi,” tegas Bupati di Kota Jantho, Minggu (20/10/2025).

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Ir. Makmun Terima 700 Mahasiswa PPKPM UIN Ar Raniry

“Saya juga berharap OPD terkait bersama para pilar sosial dapat terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri. Dengan sinergi yang baik, setiap peristiwa yang mungkin terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tambahnya.

Syech Muharram juga meminta agar koordinasi lintas-instansi diperkuat, terutama terkait peralatan, posko, dan jalur komunikasi. Menurutnya, kecepatan laporan dan respons merupakan kunci dalam meminimalkan risiko dan mencegah jatuhnya korban.

Baca Juga :  Asisten II Sekdakab Aceh Besar Buka Rapat Forum Perangkat Daerah dan RKPD Tahun 2026

“Aktifkan seluruh jalur pelaporan hingga ke tingkat gampong. Bila ada tanda-tanda banjir, pohon tumbang, atau pergerakan tanah, segera tindaklanjuti. Respons cepat adalah kunci penyelamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti arahan tersebut dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC), menyiagakan personel dan peralatan, serta meningkatkan aktivitas di Pusdalops.

“Kami menerima instruksi langsung dari Bupati Aceh Besar untuk memperkuat kesiapsiagaan di semua sektor. BPBD bersama TNI/Polri, Dinsos, PMI, RAPI, Tagana, dan pilar sosial lainnya siap bergerak jika terjadi keadaan darurat,” jelas Ridwan Jamil.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Muharram Idris Sambangi Puskesmas Lhoong

Ia juga mengimbau masyarakat Aceh Besar untuk ikut menjaga lingkungan dan melaporkan potensi bencana sedini mungkin. “Jika melihat luapan sungai, pohon miring, atau tanah yang retak, segera laporkan. Pelaporan dini dari masyarakat sangat membantu kami bertindak cepat,” tambahnya.

Di sisi lain, Bupati juga mengingatkan nelayan agar waspada terhadap kondisi gelombang tinggi. Ia meminta agar aktivitas melaut tidak dipaksakan demi keselamatan.

“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. InsyaAllah, dengan ikhtiar bersama dan kesiapsiagaan semua pihak, kita dapat mencegah terjadinya korban jiwa dan meminimalkan kerugian,” pungkas Syech Muharram.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemkab Aceh Besar

Kadinkes Aceh Besar Buka Puasa Bersama Satuan Pelayanan Gizi Darul Imarah

Berita

Pemkab Aceh Besar Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Kuta Baro

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Sebut Sertifikat Tanah Penting Sebagai Bukti Otentik Kepemilikan

Nasional

Kapolri Apresiasi Perilisan Lagu ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Bola Kaki HUT ke-61 Persalam Lamcot

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Syech Muharram akan Cabut Izin Pangkalan LPG Subsidi 3 Kg yang Nakal 

Berita

Bupati Aceh Besar Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nuur Ar Radhiyyah di RSU Putri Bidadari

Pemkab Aceh Besar

Antisipasi PMK, 60 Ekor Ternak di Blang Bintang Divaksin