Peureulak – Dua pekerja asal Sumatera Utara tersengat listrik saat sedang bekerja membuat kubah Masjid Baitul Mukhlisin di Desa Beusa Meurano, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (18/6/2025) sore.
Saksi yang melihat kejadian tersebut kemudian meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak PLN untuk mematikan aliran listrik, serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Peureulak.
Personel Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak, Aipda Afrizal bersama Bripka Mukhlis Adi Putra, bergerak cepat menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi. Dugaan sementara, mereka tidak menyadari adanya kabel listrik bertegangan tinggi di sekitar area kerja,” jelas AKP Muslim pada Kamis (19/6/2025).
Farhan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Yusuf langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka bakar.
“Kami bersama instansi terkait dan masyarakat berhasil mengevakuasi korban dengan cepat,” ungkapnya.
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., turut menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat yang dilakukan oleh anggota Polsek Peureulak bersama pihak terkait.
“Atas kejadian tersebut,kami mengimbau kepada warga untuk berhati-hati dengan aliran listrik ,baik dirumah maupun di tempat kerja, dan pastikan kabel listrik dalam kondisi yang baik untuk mencegah kebakaran atau hal lain yang tidak diinginkan,”Imbuhnya.
Editor: Redaksi