Home / Daerah

Minggu, 22 Desember 2024 - 04:26 WIB

Istilah Tsunami Perlu Diusung Menjadi Smong

REDAKSI

Muhammad Ikbal, Ketua Yayasan Khadam Indonesia. Foto: Humas PEMA

Muhammad Ikbal, Ketua Yayasan Khadam Indonesia. Foto: Humas PEMA

Banda Aceh – Momentum 20 tahun smong (tsunami) Aceh,  meniadi semangat untuk menggantikan istilah “tsunami” dengan kata “smong” sebagai bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus mengenang tragedi yang membawa pelajaran berharga. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Ikbal, Ketua Yayasan Khadam Indonesia pada Festival Smong (21-22/12) di Museum Tsunami

 

“Smong, yang dalam bahasa lokal Simeulue berarti tsunami, bukan hanya sebuah kata, tetapi simbol dari kebijaksanaan leluhur. Kisah Smong menjadi salah satu wujud kearifan lokal yang berhasil menyelamatkan ribuan jiwa dari bencana tsunami pada tahun 2004 silam. Dengan mengingat dan mempraktikkan petuah nenek moyang mereka, masyarakat Simeulue mampu bertahan dari amukan bencana alam”. tambah Ikbal

Baca Juga :  Pj Ketua TP PKK Safriati: Disiplin dan Jangan Berhenti Berbuat Baik

 

Momentum 20 Tahun menjadi penting untuk mendorong penggantian istilah “tsunami” menjadi “smong” di berbagai konteks, baik lokal maupun global. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal Simeulue yang tidak hanya mengandung makna budaya, tetapi juga memiliki kekuatan mitigasi bencana.

Baca Juga :  Lagi, Kodam Iskandar Muda terima dua pucuk senjata sisa konflik dari Masyarakat.

 

Kegiatan ini memadukan unsur edukasi dan seni yaitu ; pemutaran dan diskusi film, kompetisi drama, cipta puisi dan melukis “nuga-nuga”, melibatkan pelajar Se- Aceh, dan mahasiswa sebagai bagian dari generasi penerus.

Baca Juga :  Bupati Aceh Barat Luncurkan Kartu Aceh Barat Sehat untuk Bantu Pasien Rujukan

 

810 partisipan pada acara ini serta melibatkan kolaborasi banyak pihak didukung Kemdikbud, Danaindonesia, LPDP, Universitas Bina Bangsa Getsampena (UBBG). PT.Pema, USAID, dan Aceh Documentary. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama untuk melestarikan nilai-nilai lokal yang memiliki dampak global. **

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Aceh Barat Dinilai Sigap Tangani Banjir, DPRK Aceh Barat Beri Apresiasi”

Daerah

Kunjungi RSBM, Kak Na Belajar Membaca dan Menulis Qur’an Braille

Daerah

HMI Aceh Besar Gelar FGD: Kawal Kebijakan Legislatif dan Eksekutif Menjelang Pelantikan Kepala Daerah Aceh

Daerah

Aceh Timur Bebas BABS, Raih Penghargaan ODF Dari Gubernur Aceh

Daerah

Tinjau Lokasi MTQ Aceh ke XXXVII Tahun 2025 di Pijay, Wagub Optimis Berjalan Sukses

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Dirut Migas Bappenas dan Komut PEMA Aceh Carbon di Balee Sanggamara.

Daerah

Tingkatkan Kualitas SDM Keluarga, Dinas Sosial Aceh Gelar Sosialisasi FCU di Pidie

Aceh Besar

Disperpusip Aceh Besar Bekali 50 Peserta Lomba Video Konten Literasi