KOTA JANTHO – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Besar, Abdullah, S.Sos secara resmi membuka seleksi atlet cabang olahraga sepak bola untuk ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025. Acara pembukaan berlangsung di Lapangan Persima Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (16/4/2025).
Seleksi tersebut diikuti oleh lebih dari 411 pemain dari berbagai kecamatan di Aceh Besar yang memperebutkan 30 posisi untuk memperkuat tim sepak bola Kabupaten Aceh Besar pada ajang PORA mendatang, yang akan dipusatkan di Kabupaten Aceh Jaya.
Tidak hanya itu, pembukaan seleksi tersebut turut diwarnai dengan penyerahan bola oleh Ketua KONI Aceh Besar Bakhtiar kepada panitia seleksi sebagai simbolis dimulainya seleksi atlet sepakbola Pra PORA Aceh Besar tahun 2025.
Pada kesempatan itu, Kadis Parpora Aceh Besar Abdullah menegaskan, seleksi tersebut merupakan bagian penting dari proses pembinaan dan pencarian bibit unggul di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Maksud dan tujuan seleksi ini adalah untuk menjaring atlet terbaik yang akan mewakili Aceh Besar pada PORA 2025. Kami ingin peserta yang terpilih benar-benar memiliki kualitas, baik dari segi teknik maupun fisik,” ujar Abdullah.
Ia juga menekankan agar para peserta menjaga kedisiplinan dan fokus pada peningkatan kemampuan, tanpa terganggu oleh hal-hal di luar lapangan.
“Fokus pada peningkatan kemampuan. Jangan pikirkan hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi. Jika ingin menjadi bagian dari tim, jaga kondisi, istirahat cukup, dan tinggalkan kebiasaan buruk yang bisa merugikan tim,” tegasnya.
Abdullah menyampaikan optimisme bahwa Aceh Besar akan mampu melaju hingga ke babak final dalam ajang PORA nanti, berkat persiapan matang dan seleksi ketat yang dilakukan sejak dini.
Selain Abdullah, acara pembukaan seleksi juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Aceh Besar Bakhtiar, Plt Ketua PSAB Mariadi ST MM, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, Manajer PSAB Al Yunirun (Wahyu), serta pelatih kepala PSAB Mukhlis Nakata yang langsung memimpin proses seleksi.
Ketua KONI Aceh Besar Bakhtiar menyatakan bahwa batas akhir pendaftaran atlet Pra PORA adalah 25 April 2025. Oleh karena itu, ia menyerahkan proses seleksi kepada PSAB Aceh Besar dengan harapan peserta menunjukkan performa maksimal.
“Tidak ada istilah ‘orang dalam’ dalam seleksi ini. Yang kami butuhkan adalah skill dan keahlian. Mereka yang terpilih juga akan bernaung di bawah klub PSAB untuk pembinaan lebih lanjut,” ujar Bakhtiar.
Sementara itu, Ketua tim seleksi yang juga Plt Ketua PSAB Mariadi, ST, MM berharap cabang sepak bola dapat memberikan prestasi yang membanggakan.
“Jangan sampai kita meraih juara umum, tapi dari cabor sepak bola malah tidak mendapat hasil. Maka dari itu, seleksi ini sangat penting untuk membentuk tim yang solid dan berkualitas,” tutupnya.
Seleksi tersebut akan berlangsung selama dua harinya dengan pengawasan ketat dari tim pelatih. Hanya 30 peserta terbaik yang akan dipilih untuk memperkuat skuad sepak bola Aceh Besar menuju PORA 2026 yang akan dipusatkan di Aceh Jaya.
Editor: Redaksi
