Papua Tengah – Suasana haru dan penuh semangat kebangsaan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat Tahun 2025, Pos KP 55 Satgas Yonif 112/DJ bersama anak-anak Papua mengibarkan Bendera Merah Putih di pohon satu kampung kalian banak Distrik Mulia Kab. Puncak Jaya Prov. Papua Tengah, Senin (15/12/2025).
Pengibaran bendera ini dilaksanakan di puncak pohon satu yang menjadi manifestasi nyata dari “TNI AD manunggal dengan rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju”, khususnya generasi muda Papua, dalam kegiatan ini Anak-anak terlihat antusias, berbaris rapi berjalan menuju pohon satu, dan turut serta dalam setiap prosesi pengibaran bendera, sepanjang perjalanan Personil Satgas 112/DJ dan anak-anak menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dengan khidmat, menciptakan suasana haru dan membangkitkan rasa bangga sebagai bangsa indonesia.
Letda inf Emerikus Lase, Danpos kampung 55 menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial dan penanaman nilai-nilai nasionalisme sejak dini,
“Kami ingin menunjukkan bahwa merah putih adalah milik kita semua, dari sabang sampai merauke, termasuk Puncak Jaya yang gagah ini, Melihat semangat adik-adik kita di sini, kami semakin yakin masa depan Papua, dan Indonesia, berada di tangan generasi yang cinta damai dan cinta tanah air,” ujar Letda Inf Emerikus Lase.
Salah satu anak kampung Pruleme, Musa Wonda (13 tahun), mengungkapkan kegembiraannya. “Saya senang sekali bisa ikut Bapak TNI menaikkan Bendera Merah Putih itu bagus, saya bangga jadi anak Indonesia,” katanya dengan mata berbinar.
Kegiatan ini berhasil mengirimkan pesan kuat tentang persatuan, kerukunan, dan kecintaan terhadap NKRI dari dataran tinggi Puncak Jaya, Diharapkan, sinergi positif antara TNI dan masyarakat setempat dapat terus terjalin untuk mewujudkan Papua cinta indonesia .
Bendera Merah Putih yang kini berkibar gagah di puncak Pohon Satu Puncak Jaya menjadi penanda jelas bahwa semangat persatuan dan kecintaan terhadap NKRI tetap hidup dan dijaga kuat oleh seluruh masyarakat di wilayah pegunungan Papua ini.
Editor: Redaksi









