Home / Nasional / Pemerintah Aceh

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:28 WIB

Pamitan dengan Penuh Hangat: Ketua TP PKK NTB Jamu Marlina Usman di Akhir Kunjungan

REDAKSI

Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir menghadiri jamuan makan malam dan pamitan kembali ke Aceh yang diselenggarakan oleh Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ny. Sinta Lalu Muhammad Iqbal, pada Minggu malam (28/7), di Rumah Makan Taliwang Nada Sayang, Kota Mataram. Foto ; Dok. Biro adpim Setda Aceh

Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir menghadiri jamuan makan malam dan pamitan kembali ke Aceh yang diselenggarakan oleh Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ny. Sinta Lalu Muhammad Iqbal, pada Minggu malam (28/7), di Rumah Makan Taliwang Nada Sayang, Kota Mataram. Foto ; Dok. Biro adpim Setda Aceh

Lombok — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Aceh, Ny. Marlina Usman, menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ny. Sinta Lalu Muhammad Iqbal, pada Minggu malam (27/7), di Rumah Makan Taliwang Nada Sayang, Kota Mataram.

Jamuan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi antarprovinsi dalam kegiatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang tengah berlangsung di NTB. Suasana acara berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan, mempertemukan para penggerak PKK serta perwakilan pemerintah dari berbagai daerah.

Baca Juga :  Tangis Pecah Saat Marlina Ajak Rusnah Borong Belanjaan di Indomaret

Ketua TP PKK Aceh hadir didampingi oleh Istri Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Ny. Malahayati, dan Istri Ketua DPRA Aceh, Ny. Rizawati. Dari pihak tuan rumah, turut hadir istri Pj Sekda NTB, Hj. Dewi Fauzal.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut Istri Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ny. Wahyu Senoaji; Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budi Prayitno; serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin.

Pertemuan ini menjadi sarana pertukaran pengalaman antarprovinsi terkait pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat melalui PKK, sekaligus mempererat hubungan antarinstansi lintas wilayah.

Baca Juga :  Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat Akan Tambah Miskin

“Terima kasih atas sambutan yang hangat dari Ibu Sinta dan jajaran TP PKK NTB. Pertemuan ini memberikan ruang silaturahmi dan berbagi pengalaman yang sangat bermanfaat,” ujar Ny. Marlina Usman.

Selain diskusi ringan, suasana keakraban semakin terasa dengan sajian kuliner khas Lombok seperti ayam taliwang dan plecing kangkung. Beberapa tamu dari Aceh tampak menikmati hidangan sambil bersenda gurau tentang tingkat kepedasan yang khas dari masakan lokal.

Baca Juga :  Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Kehadiran Ketua TP PKK Aceh di NTB merupakan bagian dari dukungan langsung terhadap kontingen Aceh dalam FORNAS VIII. Selama berada di NTB, Marlina Usman mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk pembukaan FORNAS, pertemuan antar-TP PKK, serta kunjungan ke lokasi kegiatan olahraga masyarakat.

Meskipun bersifat informal, jamuan malam ini menjadi penutup yang bermakna sebelum rombongan kembali ke daerah masing-masing. Acara semacam ini dinilai efektif dalam membangun jejaring, memperkuat koordinasi lintas provinsi, dan mempererat hubungan kelembagaan secara berkelanjutan.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh: MBG Adalah Pondasi Pembangunan SDM dan Pengentasan Ketimpangan

Nasional

Kapolri Turun ke Posko Terpadu, Pastikan Kesiapan Personel Operasi Ketupat 2025

Nasional

Pemerintah Aceh Raih 6 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2025

Daerah

Safari Ramadhan Ke Mesjid Besar Peusangan Bireuen, Wagub Serahkan Bantuan Ratusan Juta

Berita

Ulama dan Tokoh Politik Aceh Lepas Keberangkatan Wagub Fadhlullah ke Tanah Suci

Kemerdekaan

Buka Turnamen Malahayati Cup, Ketua TP PKK Aceh: Mengejar Prestasi, Mempererat Silaturrahmi

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Minta Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PU

Berita

Wagub Fadhlullah Hadiri Wisuda Dayah Jeumala Amal, Dorong Santri Menjadi Pemimpin dan Kenang Masa-masa Menjadi Santri