Home / Nasional / Pemerintah Aceh

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Mualem Minta Dukungan Menteri LHK untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik

REDAKSI

Mualem Minta Dukungan Menteri LHK untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik. Foto : Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Mualem Minta Dukungan Menteri LHK untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik. Foto : Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Jakarta – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, meminta dukungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Hanif Faisol, untuk pembentukan Dana Abadi bagi Kombatan dan Korban Konflik di Aceh. Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Aceh dan Menteri LHK di kantor kementerian tersebut di Jakarta Timur, Selasa, 7/10.

Menurut Gubernur Muzakir, dana abadi tersebut penting sebagai instrumen nyata untuk memberdayakan masyarakat terdampak konflik dan mengelola lahan bekas konflik agar produktif dan berkelanjutan.

“Kami meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian LHK, agar dana abadi kombatan dan korban konflik bisa menjadi langkah nyata membangun kembali kehidupan masyarakat pascakonflik di Aceh,” kata Muzakir Manaf.

Baca Juga :  Wagub Sapa Supir Truk Pelat Luar Aceh di Puncak Gurutee, Beri Jajan Makan Siang 

Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf, menegaskan inisiatif itu bukan hanya berkaitan dengan aspek ekonomi, tetapi juga merupakan komitmen moral dan sosial untuk menjaga perdamaian dan memberikan keadilan bagi masyarakat Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mualem juga menyampaikan dukungan terhadap Instruksi Gubernur tentang Penataan dan Penertiban Perizinan Sumber Daya Alam. Kebijakan ini bertujuan memperkuat tata kelola lingkungan, memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai aturan, dan mendukung investasi yang berkelanjutan.

Selain itu, Gubernur menyoroti pentingnya percepatan penyaluran Dana Rehabilitasi Berbasis Kinerja (RBP) dan REDD+ Carbon Aceh, dua program strategis yang diharapkan mampu menurunkan emisi karbon sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan.

Baca Juga :  Gubernur Mualem Santuni Anak Yatim dan Lepas Pawai Takbir Idul Fitri 1446 Hijriah

Dalam bidang konservasi, Muzakir Manaf menegaskan komitmen Pemerintah Aceh terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa, terutama gajah Sumatera, melalui peningkatan kerja sama antara dinas terkait dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

“Perlindungan satwa dan hutan bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga warisan alam Aceh,” ujar Mualem.

Gubernur juga menekankan perlunya percepatan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) agar kegiatan pertambangan rakyat dapat dilakukan secara legal, tertib, dan ramah lingkungan. Ia turut menyinggung rencana proyek daur ulang tembaga dan lithium oleh PT Aceh Green Industri, yang menurutnya sejalan dengan arah investasi hijau jika mematuhi seluruh aturan lingkungan hidup yang berlaku.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Komitmen Ciptakan Kebijakan Strategis untuk Dongkrak Ekonomi

“Pemerintah Aceh berkomitmen membangun Aceh secara berkelanjutan. Setiap langkah pembangunan harus selaras dengan pelestarian alam dan kesejahteraan rakyat,” tegas Mualem.

Sementara itu, Menteri LHK, Hanif Faisol menyambut baik pandangan dan inisiatif Gubernur Aceh. “Kami melihat semangat yang kuat dari Pemerintah Aceh dalam mengelola lingkungan secara bijak. Kementerian LHK akan mendukung penuh program yang mengarah pada pembangunan hijau dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Hanif. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Plt Sekda Aceh Buka Peluncuran Versi Bahasa Inggris Buku Peularaa Damee

Nasional

Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya

Nasional

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh Ajak Mahasiswa Baru Unimal Jadi Garda Bela Negara

Berita

Safrizal: Kebanggaan Profesi Meningkatkan Etos Kerja

Berita

Wagub Fadhlullah Doakan Jemaah Calon Haji ASN Pemerintah Aceh Jadi Haji Mabrur

Berita

Mualem Lantik Wakil Kepala BPKS Periode 2025-2030

Berita

Wagub Fadhlullah Hadiri Wisuda Dayah Jeumala Amal, Dorong Santri Menjadi Pemimpin dan Kenang Masa-masa Menjadi Santri