Pj Bupati Pidie Angkat Bicara Terhadap Tuntutan Ribuan Nakes

 SIGLI– Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, angkat bicara terhadap tuntutan ribuan tenaga kesehatan atau nakes, yang mendatangi Kantor Bupati Pidie, Senin (6/1/2025).

Kedatangan ribuan nakes yang menjadi tenaga honor di 26 puskesmas di Kabupaten Pidie, agar Pemkab memperjuangkan nasib nakes dengan menambah kuota formasi pada
penerimaan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK).

” Saya berjanji akan memperjuangkan nakes dengan menambah kuota penerimaan PPPK, terutama nakes telah berumur 40 tahun,” kata Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar.

BACA JUGA :  Komisi III DPR Sebut Polri Jadi Institusi Paling Responsif Tindaklanjuti Aduan Masyarakat

Ia menyebutkan, sejumlah nakes lebih dahulu mendatangi Kantor DPRK Pidie, untuk melaporkan keluhan mereka.

Namun, setelah dari Kantor DPRK Pidie, nakes sambangi Kantor Bupati Pidie.

” Awalnya saya terima perwakilan nakes di ruang kerja saya. Kemudian saya menemukan mereka di halaman tengah Kantor Bupati Pidie Jumlah nakes ratusan,” kata Samsul Azhar.

Dikatakan, dalam pertemuan dengan nakes, Pj Bupati Pidie tetap memperjuangkan nasib nakes, tentunya sesuai dengan kemampuan daerah.

Saat ini, nakes bekerja di puskesmas dengan status SK dikeluarkan kepala puskesmas.

BACA JUGA :  Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya

Untuk itu, nakes bekerja di puskesmas teruslah bekerja melayani masyarakat berobat.

Apalagi saat ini 26 puskesmas telah berubah Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD.

” Pemkab tetap menampung aspirasi nakes, yang telah menyampaikan kepada kami,” jelasnya.

Ia menyebutkan, APBK Pidie habis untuk belanjai pegawai 36 persen. Tentunya angka tersebut telah melampaui batas maksimal, yang dutetapkan pemerintah 30 persen dari total anggaran.

Dikatakan, sebenarnya Pemkab Pidie selalu memperjuankan, agar peluang bekerja lebih besar di lingkungan Pemkab Pidie.

BACA JUGA :  Selama Libur Nataru, Lalu Lintas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Meningkat 60 Persen

Namun, semuanya tergantung dengan kemampuan daerah.

” Kewenangan Pemkab hanya mengajukan sesuai kemampuan daerah.

Tidak mungkin pemerintah bersikap tidak adil terhadap nakes,” pungkasnya.

Seperti diketahui ribuan nakes dari 26 puskesmas menggelar aksi demo ke Kanto DPRK Pidie, Senin (6/1/2025).

Ribuan nakes memakai pakaian putih, yang didominasi kaum hama melakukan long march dari Tugu Aneuk Mulieng ke DPRK Pidie.

Usai menyampaikan keluhan nakes kepada anggota DPRK Pidie. Ribuan nakes bergerak menuju Kantor Bupati Pidie.

 

Writer: REDAKSIEditor: LISMANITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *