Home / Pemerintah Aceh

Jumat, 7 Februari 2025 - 01:45 WIB

Pj Gubernur Aceh Resmikan Revitalisasi Situs Sejarah Habib Bughak di Bireuen

REDAKSI

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA. M. Si bersama Ketua DPR Aceh, Zulfadli, Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah dan Kadis Budpar Aceh, Almuniza Kamal penandatanganan prasasti sekaligus meninjau Revitalisasi Cagar Budaya Sarana dan Prasarana Situs Sejarah Makam Habib Bughak di Desa Pante Peusangan, Kec. Jangka, Kab. Bireuen, Jum’at (07/02/2025). Foto: Istimewa

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA. M. Si bersama Ketua DPR Aceh, Zulfadli, Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah dan Kadis Budpar Aceh, Almuniza Kamal penandatanganan prasasti sekaligus meninjau Revitalisasi Cagar Budaya Sarana dan Prasarana Situs Sejarah Makam Habib Bughak di Desa Pante Peusangan, Kec. Jangka, Kab. Bireuen, Jum’at (07/02/2025). Foto: Istimewa

Bireuen – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., meresmikan revitalisasi Cagar Budaya Situs Sejarah Habib Bughak (Habib Abdurrahman bin Alwi bin Syekh bin Ahmad Al Habsyi) di Gampong Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Jumat (7/2/2025).

Dalam peresmian tersebut, Safrizal menandatangani prasasti sebagai simbol komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan sejarah Aceh.

 

 

“Pelestarian situs sejarah seperti ini sangat penting untuk memperkuat identitas budaya dan keislaman Aceh. Kita harus menjaga dan menghormati peninggalan para ulama dan tokoh terdahulu yang telah berjasa dalam perkembangan peradaban di daerah ini,” ujar Safrizal yang didampingi langsung Ketua DPR Aceh Zulfadli, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, Anggota DPRA Tgk Anwar dan Abdurrahman Ahmad.

Baca Juga :  Bunda PAUD Aceh Perkuat Sinergi Pendidikan Anak Usia Dini dengan Dirjen PAUD Kemendikbudristek

Habib Bughak, atau nama lengkapnya Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi, adalah seorang ulama asal Makkah yang datang ke Aceh sekitar tahun 1760 pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Mahmud Syah I.

Setelah menetap di Aceh, beliau menjadi tokoh berpengaruh di wilayah Peusangan dan sekitarnya, serta dikenal sebagai saudagar sukses dengan kepemilikan lahan pertanian yang luas di sekitar Krueng Peusangan.

Salah satu kontribusi terbesar Habib Bughak adalah mewakafkan tanah dan bangunan di Mekkah yang dikenal sebagai Baitul Asyi. Wakaf ini ditujukan untuk membantu jamaah haji asal Aceh, dan hingga kini manfaatnya masih dirasakan.

Baca Juga :  Lewat Pengajian Rutin, TP PKK Aceh Besar Optimalkan Pemahaman Islam

Setiap tahun, jamaah haji dari Aceh menerima dana hasil pengelolaan wakaf tersebut, yang pada tahun 2024 mencapai 1.500 Riyal per orang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa proyek revitalisasi ini mencakup pembangunan sarana dan prasarana di sekitar makam Habib Bughak dengan nilai kontrak sebesar Rp1,725 miliar.

“Revitalisasi ini menjadi bentuk apresiasi terhadap sejarah dan warisan budaya kita. Dengan dukungan pemerintah, kita harapkan situs ini dapat menjadi pusat edukasi dan wisata religi di Bireuen,” ujar Almuniza.

Perwakilan keluarga besar Habib Bughak yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Aceh atas kontribusinya dalam menjaga peninggalan leluhur.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Minta KBRI dan Kemenlu Beri Pendampingan Hukum dan Biayai Perawatan 2 Warga Aceh yang Ditembak Aparat Malaysia

“Alhamdulillah, pemerintah telah berperan dalam membangun kembali situs ini. Kami berharap pembangunan ini terus berlanjut untuk generasi mendatang,” ujar perwakilan keluarga.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur bersama rombongan kemudian menyempatkan diri untuk berziarah dan mengirimkan doa kepada almarhum Habib Bughak. Usai itu, perwakilan keluarga dan masyarakat kemudian meminta pemerintah Aceh membangun jalan yang lebih bagus untuk menuju ke arah makam.

Terkait hal itu, Pj Gubernur meminta pemerintah gampong dan pemerintah Kabupaten Bireuen untuk mengurus pembebasan lahan, sehingga pemerintah Aceh bisa membantu penganggaran pembuatan jalan.

Share :

Baca Juga

Berita

Gubernur Mualem Apresiasi Kekompakan dengan Legislatif Pada Pembahasan Revisi UUPA

Berita

Pj Ketua PKK Aceh Sambut Silaturahmi Istri Gubernur Terpilih Marlina

Daerah

Pj Ketua TP PKK Safriati: Meski di Masa Transisi, Roda Oganisasi Tak Boleh Berhenti

Berita

Wagub Bersama Pangdam IM dan Kapolda Aceh Kompak Hadiri Sarasehan Kebangsaan 

Pemerintah Aceh

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

Berita

Wagub Fadhlullah Ajak BI Bersinergi Kembangkan UMKM Aceh

Berita

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tegaskan Komitmen Bersih, Transparan, dan Pro-Rakyat 

Parlementarial

Gubernur Sampaikan Nota Keuangan APBA 2024 dalam Paripurna DPR Aceh