Home / Nasional / Pemerintah Aceh

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:50 WIB

PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia Lakukan Kerjasama, Gubernur Aceh

REDAKSI

PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia Lakukan Kerjasama, Gubernur Aceh.

PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia Lakukan Kerjasama, Gubernur Aceh.

Bisa Membuka Peluang Kerja

Jakarta – Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia (Persero), mengenai Potensi Pengembangan CCS dan/atau CCUS di Lapangan Arun, Wilayah Kerja B, Aceh, di The Westin Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini, sebagai bentuk realisasi awal komitmen bersama atas upaya dekarbonisasi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Baca Juga :  Muzakir Manaf Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aceh

Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf ini mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. Hal itu sebagai langkah nyata menuju transisi energi dan pengurangan emisi karbon di sektor industri.

“Teknologi Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon yang diusung dalam kerja sama ini, sejalan dengan visi Aceh menuju ekonomi hijau dan rendah emisi,” sebutnya saat menyampaikan sambutan.

Menurut Gubernur Aceh, wilayah Arun, yang pernah menjadi pusat energi nasional, kini didorong kembali sebagai pusat teknologi penyimpanan karbon.

Baca Juga :  Peringati Harganas, Ketua PKK Aceh Lepas Kirab Bangga Kencana

“Dengan infrastruktur yang sudah ada, kami yakin proyek ini dapat menjadi contoh nasional dalam pengurangan emisi industri pupuk dan minyak bumi,” katanya.

Ia berharap dengan adanya kerja sama ini bisa membuka peluang kerja, meningkatkan investasi, dan mendorong tumbuhnya sektor-sektor penunjang.

“Namun, kami menekankan bahwa seluruh kegiatan harus mengikuti aturan teknis dan keselamatan, serta berada di bawah pengawasan BPMΑ (Badan Pengelola Migas Aceh),” kata Gubernur.

Baca Juga :  Pakar Hukum: Pentingnya Publikasi RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan

Keberhasilan proyek ini tambahnya, sangat bergantung pada kepatuhan terhadap regulasi, keterbukaan data, dan tata kelola yang baik. Kepada BPMA diharapkan bisa memperkuat peran koordinatif antara pusat dan daerah agar program strategis ini berjalan selaras.

“Kami mendukung penuh kerja sama ini dan berharap langkah ini menjadi pijakan menuju masa depan Aceh yang kompetitif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Gubernur Aceh dalam Kondisi Sehat dan Baik

Pemerintah

Aceh Resmi Jadi Wilayah ODF Pertama di Sumatera, ke Enam se-Indonesia

Pemerintah Aceh

Mualem Boyong 120 Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Suzuya Lhokseumawe

Hukum

Beginilah Drama Hukum Berujung: Putusan Final Mahkamah Agung Ternyata Dapat Ditambah

Berita

Ketua Dekranasda Aceh Kunjungi Anjungan Aceh di TMII, Dorong Penguatan Seni dan Budaya sebagai Ikon Nasional

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Aceh Saksikan Warga Australia Masuk Islam di Masjid Raya

Berita

Wagub Aceh Minta Kepala BPH RI Jadikan Aceh Pusat Embarkasi Haji Indonesia 

Agama

Gubernur Mualem Kukuhkan Abu Paya Pasi Sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman