Home / Pendidikan

Sabtu, 22 November 2025 - 15:13 WIB

Rakor BKK SMK di Buka, Plt. Kadisdik Aceh Dorong SMK Mandiri dan Saling Menghidupi

REDAKSI

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.SP., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tahun 2025 yang berlangsung di Banda Aceh pada Jumat malam, (21/11/2025) Foto:Dok.Disdik Aceh

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.SP., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tahun 2025 yang berlangsung di Banda Aceh pada Jumat malam, (21/11/2025) Foto:Dok.Disdik Aceh

Banda Aceh – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.SP., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tahun 2025 yang berlangsung di Banda Aceh pada Jumat malam, (21/11/2025), hal ini sebagai upaya memperkuat sinergi dunia pendidikan dan ketenagakerjaan.

Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya peran SMK dalam menurunkan angka pengangguran dengan cara menjalankan fungsi utamanya secara maksimal, termasuk membangun visi bisnis dan kemandirian sekolah.

Pada kesempatan tersebut, Murthalamuddin menekankan bahwa SMK tidak hanya bertugas mengajar keterampilan, tetapi juga perlu menghadirkan peluang usaha dan ruang praktik nyata bagi siswa.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Motivasi Siswa SMA Negeri 9 Banda Aceh: “Mimpi Bukan Sekadar Angan, Jadikan Rencana dan Wujudkan Jadi Kenyataan”

“Ia mencontohkan pengalaman kerjasama dengan berbagai perusahaan, termasuk perusahaan dari Malaysia, yang dapat menjadi model bagi SMK di Aceh untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menghidupi,” jelasnya.

Murthala juga meminta kepala sekolah untuk meninggalkan pola pikir lama dan mulai melihat SMK sebagai pusat produksi dan pemberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Menurutnya, “ketika SMK mampu berdiri secara mandiri, sekolah-sekolah tersebut tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai tetapi juga membuka lapangan kerja baru. Ia bahkan mendorong agar SMK mulai menghitung potensi internal jurusan, produk, mesin, hingga kemampuan guru yang bisa saling dikoneksikan antar-SMK,”

Baca Juga :  Tiga Siswa SMAN 3 Banda Aceh Raih Medali Emas pada Lomba POSI 2025

Murthalamuddin turut menyampaikan gagasan kerja sama antar-SMK, SMA, untuk memperkuat rantai ekonomi pendidikan. Ia menegaskan bahwa semua jurusan, termasuk teknik pendingin, otomotif, hingga permesinan, harus melihat potensi pasar yang bisa digarap bersama.

“Kita harus saling menghidupi, bukan saling menjatuhkan, kolaborasi akan membuka peluang usaha dan ruang praktik yang lebih luas bagi siswa. Dengan saling mendukung, sekolah dapat membangun ekosistem yang mandiri dan produktif sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.

Baca Juga :  Plt Kadisdik Aceh Laporkan Sejumlah Program Strategis kepada Gubernur Aceh Usai Takziah

Di akhir sambutan, Murthalamuddin mengajak seluruh kepala SMK dan guru agar memformulasikan langkah konkret untuk membuka ruang praktik luas bagi siswa, menciptakan pasar baru, serta memperkuat kerja sama lintas sektor.

“Ketika SMK hidup dan mandiri, maka kita semua juga akan hidup. Visi kita harus jelas: SMK yang mampu menciptakan peluang kerja, bukan hanya mencari kerja,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Dinas Pendidikan Aceh Optimalkan Peran BKK untuk Penempatan Kerja Lulusan SMK

Pemerintah

Marthunis Pamit, Murthalamuddin Siap Lanjutkan Misi Pendidikan Aceh

Berita

UNADA Banda Aceh Gelar Yudisium Sarjana Angkatan Pertama, Cetak 50 Lulusan Perdana

Aceh Besar

Wakili Kadisdikbud Aceh Besar, Sekdisdikbud Fahrurrazi Buka Pemilihan Ketua MKKS SMP

Aceh

Prestasi Membanggakan, Firda Rini Mahasiswi Aceh Lolos Seleksi Ketat di University of California

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Asesmen Tahap II Kepala Sekolah se-Aceh, 892 Peserta Jalani Talent Mapping dan Wawancara

Pendidikan

Disdik Aceh Gelar Tryout TKA, Tingkatkan Kesiapan Siswa Menghadapi Ujian dan Tantangan Global

Pemerintah

1003 P3K Disdik Aceh Terima SK: Harapan Baru untuk Pendidikan Aceh