Home / Berita

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:41 WIB

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Pangdam IM Ziarah ke Kuburan Massal Ulee Lheue

Redaksi

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri ziarah di Kuburan Massal Ulee Lheue, Banda Aceh, dalam rangka memperingati 20 tahun tragedi tsunami Aceh. Kegiatan ini menjadi momen refleksi dan penghormatan terhadap para korban yang menjadi bagian dari salah satu bencana terbesar dalam sejarah modern Indonesia. Kamis (26/12/24).

 

Acara ziarah yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh keluarga korban, masyarakat setempat, dan pejabat penting Aceh seperti Pj. Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, serta jajaran Forkopimda. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke makam massal, tempat ribuan korban tsunami dimakamkan.

Baca Juga :  Warga Banda Raya ditemukan Gantung Diri, Polisi Pasang Police Line di TKP

 

Dalam prosesi ziarah, Pangdam IM bersama para tokoh dan peserta lainnya melakukan penyiraman air bunga ke makam sebagai bentuk penghormatan mendalam kepada para korban. Suasana penuh haru terasa kental sepanjang acara, terlebih ketika para keluarga korban hadir dengan membawa kenangan dan doa bagi orang-orang tercinta yang telah pergi.

 

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama terkemuka, K.H. Abdullah Gymnastiar (AA Gym). Doa ini ditujukan untuk memohonkan ampunan dan rahmat bagi para korban serta meminta kekuatan bagi masyarakat Aceh agar terus bangkit dari berbagai cobaan.

Baca Juga :  Politikus PKS Nasir Djamil Ingatkan Pj Gubernur Safrizal Terkait Polemik Seleksi Kepala BPMA

 

Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan bahwa peringatan ini bukan hanya sebagai penghormatan terhadap para korban, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. “Tragedi ini mengajarkan kita tentang kekuatan solidaritas dan kebersamaan. Masyarakat Aceh telah membuktikan bahwa dengan persatuan, mereka mampu bangkit,” ujar Pangdam IM.

 

Momentum peringatan ini juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan mitigasi bencana di wilayah Aceh yang dikenal rawan terhadap gempa dan tsunami. Selain itu, solidaritas antarwarga dan dukungan dari berbagai pihak terus diharapkan untuk membangun Aceh yang lebih kuat.

Baca Juga :  Ustad Fakhruddin Kembali Pimpin DPW DMI Aceh

 

Acara yang penuh makna ini diakhiri dengan refleksi bersama, di mana para peserta diajak untuk mengenang kembali betapa beratnya tragedi tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Dalam suasana yang penuh keheningan, semua yang hadir menyadari betapa pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam menghadapi segala tantangan di masa depan.

 

Peringatan 20 tahun tsunami Aceh ini tidak hanya menjadi momen mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan yang akan datang untuk terus menjaga kewaspadaan, solidaritas, dan semangat kebersamaan dalam menghadapi kehidupan.

Share :

Baca Juga

Berita

Selama Libur Nataru, Lalu Lintas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Meningkat 60 Persen

Berita

Wagub Aceh Minta Kepala BPH RI Jadikan Aceh Pusat Embarkasi Haji Indonesia 

Berita

Refleksi 20 Tahun Tsunami, Kapolda Aceh bersama Forkopimda Ziarah di Kuburan Massal Ulee Lheue

Berita

Ketua TP PKK Aceh Jenguk Nek Sairah, Korban Luka Bakar di Aceh Utara

Berita

8 Pencapaian RSUD Aceh Besar Selama Tahun 2024

Berita

Gubernur Aceh Sambut Kedatangan Kepala Kejati Baru di Bandara SIM

Berita

Perkuat Silaturahmi, Kapolri-Panglima TNI Hadiri Safari Ramadan di Polda Lampung

Berita

Terkait Insentif, ATAS Provinsi Aceh Temui Komisi VI DPRA