KOTA JANTHO – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sekdisdikbud) Aceh Besar, Fahrurrazi SE, membuka secara resmi pelaksanaan Cendekia Fair 2025 yang diselenggarakan oleh SMP Islam Cendekia Darussalam bersama TK IT dan SDIT Islam Cendekia Darussalam.
“Kegiatan ini tentu akan menjadi wadah bagi siswa dalam mengasah minat, bakat, serta keterampilan mereka di berbagai bidang,” ungkapnya, saat mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, membuka Cendekia Fair, di Gampong Lambitra, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, ajang tersebut juga dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan akademik maupun non-akademik peserta.
Dengan adanya kompetisi dalam bidang sains, bahasa, seni, dan agama, diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta semangat kolaborasi.
“Melalui berbagai cabang lomba yang digelar, siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar bagaimana bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan menumbuhkan kepercayaan diri. Ini sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.

Fahrurrazi juga berharap Cendekia Fair dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar, melibatkan lebih banyak sekolah dari berbagai wilayah di Aceh Besar dan sekitarnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin berkembang, menjadi ajang prestisius yang menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Aceh Besar,” pungkasnya.
Cendekia Fair 2025 diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai sekolah, baik internal maupun eksternal. Beragam lomba digelar dalam ajang ini, di antaranya olimpiade sains, olimpiade bahasa Inggris, pidato dalam tiga bahasa (Inggris, Arab, dan Aceh), praktik tilawah Juz 30, cerdas cermat agama, spelling bee, desain poster, hingga tahfidz Juz 30.
Sementara itu, Kepala SMP Islam Cendekia Darussalam, Sazali SPd menyatakan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun kesiapan mental dan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Ini bukan sekadar tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita memberikan ruang bagi siswa untuk mengasah bakat dan kemampuannya,” sebutnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan SMP Islam Cendekia Darussalam, Dr H Edwar M Nur SE MM juga menekankan, Cendekia Fair tidak hanya berfokus pada kompetisi akademik, tetapi juga penguatan karakter dan kecerdasan sosial siswa.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap SMP Islam Cendekia Darussalam terus berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.