Kyiv – Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan dua tersangka Rusia tewas saat melawan dalam ‘operasi khusus’ untuk menangkap mereka di wilayah Kyiv.
Ukraina mengklaim pada Minggu bahwa dinas keamanannya telah membunuh dua ‘agen Rusia’ yang diduga terlibat dalam penembakan fatal seorang kolonel Dinas Keamanan (SBU) di ibu kota Kyiv pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, SBU mengatakan kedua “agen dinas khusus Rusia” tewas setelah melawan upaya penangkapan mereka dalam “operasi khusus” pagi hari di wilayah Kyiv.
Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah pembunuhan Kolonel SBU Ivan Voronych di Kyiv, yang memicu penyelidikan tingkat tinggi.
Operasi tersebut diawasi oleh kepala SBU Vasyl Maliuk, menurut pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung menetapkan bahwa kedua tersangka -,seorang pria dan seorang wanita,- melakukan pembunuhan tersebut “atas instruksi Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia.”
“Atasan mereka memerintahkan mereka untuk memantau petugas SBU, menetapkan jadwal harian, dan rute perjalanannya. Kemudian, informan tersebut memberikan koordinat tempat penyimpanan pistol berperedam itu kepada para pembunuh,” tambah pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu, Senin 14 Juli 2025.
Maliuk juga berterima kasih kepada personel Kepolisian Nasional Ukraina atas dukungan mereka selama operasi.
Polisi mengatakan dalam pernyataan Telegram bahwa para tersangka adalah warga negara asing, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Belum ada komentar langsung dari otoritas Rusia terkait klaim tersebut.
Editor: Redaksi