Home / Pemerintah Aceh

Senin, 7 Juli 2025 - 15:50 WIB

Wagub Aceh: MBG Adalah Pondasi Pembangunan SDM dan Pengentasan Ketimpangan

REDAKSI

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada Duek Pakat Nasional Tata Kelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Senin, 07/07/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada Duek Pakat Nasional Tata Kelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Senin, 07/07/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Banda Aceh — Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah SE., menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu pondasi penting dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) Aceh, sekaligus menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan, stunting, dan ketimpangan sosial. Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara Duek Pakat Nasional Tata Kelola Dapur MBG yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Senin, 7 Juli 2025.

Menurut Fadhlullah, MBG merupakan salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa pelaksanaan MBG bukan hanya sebatas pemenuhan hak dasar warga negara atas pangan bergizi, namun juga bagian dari investasi jangka panjang untuk kualitas manusia Aceh. “Pemerintah menekankan penurunan stunting. MBG ini menjadi pondasi kegiatan pembangunan berkelanjutan, penguatan SDM, dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Baca Juga :  Marlina Usman Pimpin Rapat Bantuan Rumah Layak Huni

Wagub juga mengaitkan MBG dengan penguatan ekonomi berbasis koperasi. Ia menyebutkan, saat ini Pemerintah Aceh tengah menyiapkan lebih dari 6.500 desa yang akan memiliki koperasi aktif, yang dapat mendukung kelancaran dapur MBG dan distribusi pangan antarwilayah. “Kalau koperasi berdiri di seluruh Indonesia, termasuk Aceh, maka komunikasi dan pasokan antar kabupaten menjadi lebih mudah dan terintegrasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Kembali dari Tanah Suci, Wagub Fadhlullah Disambut Hangat Warga Kampung Halaman

Acara duek pakat ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Agussabti. Ia menyatakan bahwa penyediaan MBG secara berkelanjutan membutuhkan perencanaan matang dan keterlibatan banyak pihak, termasuk perguruan tinggi. “Tantangannya besar. Dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien agar dapur MBG dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Prof. Faisal, turut menekankan bahwa MBG harus dikelola dengan sistem yang baik dan terukur, dari perencanaan hingga monitoring. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk industri, untuk memperkuat rantai pasok dan keterlibatan tenaga kerja lokal. “MBG bukan hanya solusi ketahanan pangan, tapi juga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ucapnya.

Baca Juga :  Alhundri Ditunjuk Sebagai Plt Sekda Aceh, 47 Pejabat Fungsional Resmi Di Lantik

Fakultas Ekonomi USK, lanjut Prof. Faisal, berkomitmen menjalankan peran akademik melalui riset dan pengembangan peta jalan tata kelola MBG yang berkelanjutan. Forum duek pakat ini menjadi ruang untuk merumuskan prinsip tata kelola yang kuat serta rekomendasi kebijakan guna mendukung efektivitas program. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara, Mualem : Pembangunan Langsung Dimulai Sekarang!

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Aceh Tinjau Verifikasi Pembangunan Rumah Layak Huni di Kuta Baro dan Montasik

Berita

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Aceh 

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SPMB, Gubernur Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Keadilan

Berita

Plt Sekda Aceh: BRA harus Hadir sebagai Pemberi Solusi

Daerah

HUT Ke-51 Aceh Tenggara, Gubernur Minta Pembangunan Diimbangi dengan Pelestarian Lingkungan 

Berita

Pemerintah Aceh dan Kemenko Kumham Imipas Gelar Pertemuan, Bahas Peresmian Memorial Living Park

Daerah

Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya