Home / Pemerintah Aceh

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:32 WIB

Wakil Gubernur Aceh Buka Diskusi Perbaikan Tata Kelola dan Rantai Pasok Kelapa Sawit

REDAKSI

Wagub Aceh, Fadhlullah, SE membuka seminar Internasional mengembangkan dan melindungi ekonomi kelapa sawit, perbaikan tata kelola serta rantai pasok dengan para NGO, Perusahaan, Bupati/Walikota di Hermes Palace Hotel, Selasa, 12/08/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Wagub Aceh, Fadhlullah, SE membuka seminar Internasional mengembangkan dan melindungi ekonomi kelapa sawit, perbaikan tata kelola serta rantai pasok dengan para NGO, Perusahaan, Bupati/Walikota di Hermes Palace Hotel, Selasa, 12/08/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Banda Aceh — Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, secara resmi membuka forum diskusi bertajuk “Mengembangkan dan Melindungi Ekonomi Kelapa Sawit: Perbaikan Tata Kelola dan Rantai Pasok” di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (12/8).

Acara ini dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda serta beberapa perwakilan Kedutaan Besar negara luar lainnya, Kementerian PPN/Bappenas, pimpinan instansi terkait di Aceh, lembaga internasional, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat sipil.

Baca Juga :  Aceh Raih Gold Award UB Halalmetric 2025, Komitmen Memperkuat Ekosistem Halal dan Wisata Syariah

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen mewujudkan tata kelola kelapa sawit yang baik, bebas deforestasi, dan memenuhi standar perdagangan global. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan Aceh yang mencakup lebih dari 3,5 juta hektare, termasuk ekosistem Leuser dan Ulu Masen, sebagai penyangga iklim, penyerap karbon, dan sumber air bersih.

“Kelapa sawit adalah komoditas unggulan yang telah menjadi bagian penting perekonomian Aceh. Namun, keberlanjutan tidak hanya diukur dari sisi ekonomi. Kita harus memperkuat tata kelola, meningkatkan produktivitas, memperbaiki rantai pasok, dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Fadhlullah.

Baca Juga :  Lewat Pengajian Rutin, TP PKK Aceh Besar Optimalkan Pemahaman Islam

Sebagai langkah nyata, Pemerintah Aceh telah meluncurkan Peta Jalan Kelapa Sawit Berkelanjutan Aceh 2023–2045 yang menekankan produksi tanpa deforestasi, keterlibatan petani swadaya, kemitraan multipihak, serta akses pembiayaan hijau.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh Minta Pejabat Administrator Adaptif dengan Era Digital dalam Bekerja

Wakil Gubernur berharap forum ini menjadi wadah kolaborasi untuk membangun sektor kelapa sawit yang menguntungkan, ramah lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Keberhasilan Aceh akan ditentukan oleh kemauan kita berbagi pengetahuan, menyatukan visi, dan berpegang pada prinsip keberlanjutan,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pembukaan resmi diskusi oleh Wakil Gubernur Aceh, menandai dimulainya rangkaian pembahasan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang hadir. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Mualem Sambut Kepala BP Haji, Usulkan Penambahan Kuota Haji dan Penerbangan Umrah Langsung dari Aceh

Pemerintah Aceh

Wakil Gubernur Aceh Pimpin Safari Ramadan di Kabupaten Pidie

Pemerintah Aceh

Plt. Sekda Lantik Anggota Komisi Informasi Aceh

Berita

Pj Gubernur Safrizal Instruksikan Pembenahan Showroom Dekranasda Aceh

Nasional

Bunda PAUD Aceh Perkuat Sinergi Pendidikan Anak Usia Dini dengan Dirjen PAUD Kemendikbudristek

Berita

Pj Bupati Pidie Angkat Bicara Terhadap Tuntutan Ribuan Nakes

Pemerintah Aceh

Pimpin Apel Senin, Sekda Aceh Minta ASN Percepat Realisasi APBA 2025 

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Percepat Distribusi MINYAKITA untuk Atasi Kelangkaan