Banda Aceh – Mewakili Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram), Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, M Ali SSos MSi, menghadiri malam resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh yang berlangsung meriah di Taman Bustanussalatin, atau yang lebih dikenal sebagai Taman Sari, Kota Banda Aceh, Jumat (23/5/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP, Kadisparpora Aceh Besar Abdullah SSos, para kepala daerah dari seluruh Aceh, unsur Forkopimda, ribuan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya, serta Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto yang turut hadir juga menambah semarak suasana peringatan hari jadi ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Berbagai atraksi kesenian, penampilan drum band, pemutaran video capaian 100 hari kerja Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, penyerahan santunan dan paket sekolah kepada 50 anak yatim, serta penampilan hiburan musik DJ khas Aceh.
Di sela kegiatan, Asisten II Setdakab Aceh Besar, M Ali SSos MSi, menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Banda Aceh atas peringatan hari jadinya yang ke-820. Ia berharap Kota Banda Aceh terus maju dan menjadi teladan bagi daerah lainnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, kami menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-820 untuk Kota Banda Aceh. Semoga Banda Aceh semakin maju, religius, dan menjadi kota yang nyaman serta membanggakan bagi seluruh warganya,” ujarnya.
Asisten II M Ali juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang terlihat dalam peringatan tersebut serta sinergi yang terjalin antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan kabupaten/kota lainnya di Aceh, termasuk Aceh Besar.
“Kami berharap hubungan baik dan kolaborasi antara Banda Aceh dan Aceh Besar terus terjaga dalam berbagai aspek pembangunan, sosial, dan budaya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di dua daerah ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Kota Banda Aceh kearah yang lebih baik.
“Usia Kota Banda Aceh yang sudah mencapai 820 tahun ini merupakan perjalanan yang sangat panjang dan menjadi momen bagi kita untuk merancang masa depan yang lebih baik,” ungkap Illiza.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Banda Aceh juga secara resmi melaunching program “Banda Aceh Kota Parfum”, sebuah inisiatif yang diyakini mampu mengangkat potensi lokal hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Program tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sektor ekonomi kreatif di Banda Aceh.
“Kami percaya, dengan adanya program ‘Banda Aceh Kota Parfum’, akan muncul peluang-peluang baru yang mendorong kemajuan UMKM lokal dan membuka jalan bagi produk-produk kita untuk dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Editor: Redaksi