Home / Aceh Besar / Ekbis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:45 WIB

PT Solusi Bangun Andalas dan BMKG Berkolaborasi untuk Mitigasi Bencana di Aceh Besar

REDAKSI

Tim BMKG Stasiun Klimatologi Aceh melihat langsung implementasi alat ARG di Perusahaan yang sudah tersambung ke Automatic Weather Station (AWS) Center BMKG. Foto: Humas PT SBA

Tim BMKG Stasiun Klimatologi Aceh melihat langsung implementasi alat ARG di Perusahaan yang sudah tersambung ke Automatic Weather Station (AWS) Center BMKG. Foto: Humas PT SBA

Lhoknga – PT Solusi Bangun Andalas (Perusahaan) bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Aceh, memasang alat penakar hujan otomatis atau Automatic Rain Gauge (ARG) di area operasi Perusahaan. Pemasangan ARG bertujuan mendukung upaya Perusahaan dalam mitigasi bencana hidrometeorologi di kawasan sekitar pabrik, khususnya Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung, serta area yang lebih luas di Kabupaten Aceh Besar.

Pemasangan ARG ini merupakan alat ketiga yang terpasang di Kabupaten Aceh Besar sehingga kehadirannya memiliki nilai strategis. Telah terinstalasi sejak 1 Juni 2025, ARG ini terhubung langsung dengan Automatic Weather Station (AWS) Center BMKG, sehingga data curah hujan dapat dipantau secara real time dan akurat, sekaligus mendukung sistem pemantauan cuaca nasional.

Baca Juga :  Satpol PP dan WH Aceh Besar Bersama Bea Cukai Tertibkan Rokok Ilegal di Kuta Baro dan Blang Bintang

General Manager PT Solusi Bangun Andalas, R. Adi Santosa mengatakan bahwa kolaborasi Perusahaan dan Stasiun Klimatologi Aceh ini adalah wujud kepedulian Perusahaan terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Komitmen kami terhadap keamanan dan keselamatan tidak hanya meliputi area operasi atau aspek teknis saja, tetapi juga lingkungan. Harapan kami, kolaborasi dengan BMKG Stasiun Klimatologi Aceh ini membantu upaya mitigasi dan ketahanan terhadap bencana secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA),Desak Pemerintah Pusat Percepat Alih Kelola Migas Aceh

Informasi yang dihasilkan ARG dapat membantu BMKG memperkuat sistem peringatan dini terhadap potensi banjir bandang, longsor, maupun bencana terkait cuaca ekstrem lainnya. Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga dapat mengambil keputusan lebih cepat dan tepat untuk melindungi warga di wilayah rawan bencana.

Selain itu, informasi cuaca yang dihasilkan ARG juga bisa dimanfaatkan masyarakat secara langsung. Petani dan nelayan, misalnya, dapat merencanakan aktivitas mereka dengan lebih aman dan efisien. Data tersebut juga mendukung program desa tangguh bencana, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim dan cuaca.

Baca Juga :  Sabet 18 Medali Emas, Ketua KONI Aceh Besar Apresiasi Tim Dayung

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Aceh, Muhajir menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kontribusi PT Solusi Bangun Andalas tidak hanya berhenti pada pemasangan alat, tetapi juga dengan rutin melaporkan data kepada Stasiun Klimatologi Aceh agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik.

“Pemasangan ARG ini menjadi wujud nyata bahwa dunia industri dapat berperan aktif dalam membangun lingkungan yang lebih aman, tanggap bencana, serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals)”, kata Muhajir.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Disdikbud Kembali Tanda Tangan Nota Kesepakatan dengan Kejari Aceh Besar

Ekbis

Berlakunya Tarif 32% Pada 1 Agustus 2025 Mendatang di Indonesia,Industri Padat Karya Terpukul Paling Keras

Aceh Besar

Rumah Potong Hewan di Lambaro Sediakan Layanan Lengkap dan Tertib

Aceh Besar

DLH Aceh Besar Dorong Masyarakat Lakukan Daur Ulang Sampah

Aceh Besar

Kejari Aceh Besar Gelar Kampanye Anti Korupsi di SMA Negeri Modal Bangsa

Aceh Besar

Aceh Besar Dukung Program 3 Juta Rumah dan Harap Harga Beras Stabil Kembali

Aceh Besar

RSUD Aceh Besar Sosialisasikan Mobile JKN untuk Permudah Pendaftaran Pasien

Ekbis

BSI Aceh Kuncurkan KUR 2024 Capai 3,98 Triliun, Melebihi Target