Home / Aceh Besar / Pemerintah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Dinkes Aceh Besar Gelar KIE Keamanan Pangan

REDAKSI

Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi menyampaikan sambutannya pada pembukaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan, di Orion Hall, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (22/10/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi menyampaikan sambutannya pada pembukaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan, di Orion Hall, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (22/10/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Sekda Ajak Semua Pihak Lindungi Masyarakat dari Pangan Berbahaya

Kota Jantho — Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, di Orion Hall, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (22/10/2025).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari perwakilan BPOM Aceh, Arif Syuhada Putra, dan diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, mulai dari lintas sektor, kepala puskesmas hingga masyarakat.

Pada kesempatan itu, Sekda Bahrul Jamil yang akrab disapa BJ menegaskan, keamanan pangan merupakan isu yang harus menjadi perhatian semua pihak, terutama di level daerah.

Baca Juga :  Waspadai Hujan Saat Arus Balik: Polda Aceh Imbau Pengendara Tingkatkan Kewaspadaan

“Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi terkait keamanan, mutu, gizi, serta label dan iklan pangan kepada seluruh stakeholder. Dengan pemahaman yang baik, kita ingin meningkatkan sikap, perilaku, dan kesiapsiagaan daerah dalam pengamanan pangan,” ujar Bahrul Jamil.

Ia menjelaskan, keamanan pangan berkaitan erat dengan upaya mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh makanan terkontaminasi. Menurutnya, keamanan pangan juga menjadi bagian penting dalam perlindungan konsumen sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Masyarakat memiliki hak mendapatkan pangan yang aman. Pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur tentang produk makanan yang mereka edarkan,” tegasnya.

Sekda juga menyoroti meningkatnya tantangan keamanan pangan, termasuk kasus keracunan massal, lemahnya pengawasan, serta risiko kontaminasi pada program makanan bergizi gratis di sekolah.

Baca Juga :  Tim Sepakbola Pra PORA Aceh Besar Resmi Dilepas

“Pangan berbahaya yang mengintai anak-anak adalah ancaman serius karena berdampak pada tumbuh kembang, kesehatan hingga kemampuan bernalar. Ini bukan hanya isu kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati SKM MPH berharap kegiatan KIE tersebut dapat memperluas kesadaran masyarakat dalam memilih, mengolah, dan mengonsumsi makanan yang aman.

Menurutnya, masyarakat perlu memiliki kesadaran kolektif untuk memilih dan mengonsumsi pangan yang aman, karena risiko cemaran biologis, kimia, dan fisik bisa muncul dari banyak sumber.

“Makanan yang mahal dan bagus belum tentu sehat. Standar keamanan pangan harus menjadi prioritas agar masyarakat terhindar dari bahan berbahaya,” kata Neli.

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Munadi Pimpin PGRI Aceh Besar Periode 2025 - 2030

Neli Ulfiati menyatakan, keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Ia menegaskan bahwa Dinkes Aceh Besar tidak mungkin bekerja sendiri dalam menghadapi berbagai ancaman pangan yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

“Dalam upaya pencegahan maupun meningkatkan keamanan pangan di Aceh Besar, Dinas Kesehatan tidak akan mampu menghadapinya sendiri. Dibutuhkan dukungan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, pelaku usaha, tenaga kesehatan, hingga elemen masyarakat,” pungkas Neli, pada kegiatan yang turut dihadiri oleh para kepala OPD di lingkungan Pemkab Aceh Besar, serta unsur Persit Kartika Kodim 0101/KBA tersebut.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Atasi Lonjakan Harga Beras, Pemkab Aceh Besar Gelar Operasi Pasar Khusus

Aceh Besar

Meski Alami Gangguan Jaringan Disdukcapil Aceh Besar Tetap Layani Warga di MPP Lambaro

Pemerintah

Mayjen TNI Niko Fahrizal Pimpin Rapat Percepatan Renovasi SD Kartika XI-1 Banda Aceh

Berita

Ada Dukungan Pemodal di Balik Masih Adanya Petani Ganja di Aceh

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Asesmen Tahap II Kepala Sekolah se-Aceh, 892 Peserta Jalani Talent Mapping dan Wawancara

Aceh Besar

Kepala Bappeda Aceh Besar Tutup Training Raya HMI di Bapelkes Jantho

Daerah

Kanwil Kemenkum Aceh Gelar Sosialisasi Indeks Reformasi Hukum

Aceh Besar

Wakili Kadisdikbud Aceh Besar, Sekdisdikbud Fahrurrazi Buka Pemilihan Ketua MKKS SMP