Home / Pemerintah

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:53 WIB

Pemkab Aceh Barat Perkuat Pengawasan Syariat Islam, Satpol PP dan WH Diminta Bertindak Tegas

REDAKSI

Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi AP, M.Si, memimpin apel kesiapsiagaan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) di halaman belakang Kantor Bupati Aceh Barat, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Satpol PP WH guna memperkuat pengawasan dan pencegahan pelanggaran syariat Islam di wilayah tersebut.

Dalam arahannya, Azwardi menekankan pentingnya tindakan preventif agar tidak terjadi pelanggaran yang merusak nilai-nilai syariat Islam. Ia juga meminta Satpol PP dan WH untuk bertindak tegas terhadap pelaku asusila di tempat wisata, menyusul isu negatif yang berkembang dalam beberapa hari terakhir terkait pelanggaran khalwat.

Baca Juga :  Bupati Syech Muharram akan Gelar Apel Akbar Bersama Keuchik dan Mukim Se-Aceh Besar

“Kota Meulaboh sedang berkembang, sehingga pengawasan dalam penegakan syariat Islam menjadi tantangan yang lebih berat. Kita harus memastikan pelanggaran yang sama tidak terulang,” ujar Azwardi.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Aceh Barat untuk menaati imbauan yang telah dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat demi menjaga ketertiban dan kesucian norma agama.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama Wagub Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

Di sisi lain, Ketua MPU Aceh Barat, Tgk. Mahdi Kari Usman, S.Pd.I, menyoroti berbagai fenomena sosial yang terjadi belakangan ini. Ia mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan aktivitas muda-mudi serta cara berpakaian, terutama dalam kegiatan olahraga, agar tidak melanggar norma syariat.

“Kami juga mencermati perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial seperti TikTok dan sejenisnya, yang berpotensi mengarah pada pelecehan terhadap syariat Islam. Oleh karena itu, pengawasan terhadap media sosial harus diperketat sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Baca Juga :  Mewujudkan Tata Kelola Gampong yang Kolaboratif dan Inovatif

MPU Aceh Barat juga meminta instansi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan serta melakukan koordinasi dengan pemerintahan tingkat desa dalam menghidupkan kembali lembaga pengajian. Program Magrib Mengaji di setiap rumah tangga serta penguatan majelis taklim di mushala dan masjid juga menjadi perhatian utama.

Dengan berbagai langkah ini, diharapkan penegakan syariat Islam di Aceh Barat dapat semakin optimal demi menciptakan masyarakat yang lebih taat dan berakhlak sesuai ajaran Islam.

Share :

Baca Juga

Parlementarial

DPRA Desak BPK Periksa Kembali 22 Paket Proyek di Aceh

Pemerintah

Pj Gubernur Safrizal Bawa Pemerintah Aceh Mencapai Kesuksesan

Aceh Besar

Plt Kadis Kominfo Ajak Pegawai Bangun Kebersamaan dan Tingkatkan Kinerja Lewat Rapat Mingguan

Pemerintah

Pemkab Aceh Besar Komit Turunkan Angka Stunting

Pemerintah

Aceh Resmi Jadi Wilayah ODF Pertama di Sumatera, ke Enam se-Indonesia

Aceh Besar

Meski Alami Gangguan Jaringan Disdukcapil Aceh Besar Tetap Layani Warga di MPP Lambaro

Pemerintah

Wakili Pj Bupati, Sekda Sulaimi Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2024

Parlementarial

Penetapan Prolega dan Anggota K.I.A Periode 2025–2029 Disahkan DPRA