Home / Pemkab Aceh Besar

Rabu, 5 Februari 2025 - 04:18 WIB

Hingga 2024, Aceh Besar Punya 625 BUMG dan BUMGBersama

REDAKSI

Jumlah dan Status BUMG/BUMGBersama Aceh Besar saat ini. FOTO/DOK DPMG ACEH BESAR

Jumlah dan Status BUMG/BUMGBersama Aceh Besar saat ini. FOTO/DOK DPMG ACEH BESAR

KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong merilis pertumbuhan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dan Badan Usaha Milik Gampong Bersama (BUMGBersama) sejak 2018 hingga 2024. Berdasarkan data pertumbuhannya, hingga saat ini telah mencapai 625 BUMG/BUMGBersama.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar Carbaini, S.Ag. “Iya, melalui Bidang Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Masyarakat, kita terus mendorong pertumbuhan BUMG dan BUMGBersama di gampong maupun Kecamatan dalam wilayah Aceh Besar,” ujarnya di Kota Jantho, Rabu (05/02/2025).

Baca Juga :  Koalisi 27 Sepakat Dukung Penuh Pemerintahan Bupati Aceh Besar Terpilih

Sementara itu lanjutnya, BUMG dan BUMGBersama dalam wilayah Aceh Besar terbagi dalam 3 (tiga) status, yaitu BUMG dalam masa perintisan, BUMG yang sedang tumbuh dan BUMG yang telah disertakan modal dengan status sebagai BUMG yang berkembang. “Disini kita membagi BUMG ke dalam 3 satusnya, yaitu Rintisan, Tumbuh dan Berkembang. Setiap tahunnya selalu kita lakukan penilaian, sehingga yang telah mencapai suatu standar akan berubah statusnya,” jelas Carbaini.

Baca Juga :  Bersama PT Angkasa Pura Indonesia, Wabup Aceh Besar Santuni Anak Yatim 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar Carbaini, S.Ag FOTO MC ACEH BESAR.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Masyarakat DPMG Aceh Besar, Ikhsan, SE menambahkan bahwa BUMGBersama baru mulai terbentuk sejak tahun 2023, yang hingga saat ini baru mencapai 20 BUMG Bersama. “BUMG Bersama ini merupakan Badan Usaha Milik Gampong yang pengelolaannya melibatkan lebih dari satu gampong secara bersama-sama. BUMG Bersama ini menjadi wadah atau Badan Usaha yang dilakukan secara kerja sama antar dua gampong atau lebih,” katanya.

Keberadaan BUMG dengan pengelolaan yang baik bisa menjadi solusi untuk menggerakkan ekonomi gampong, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memanfaatkan potensi lokal dengan optimal. Dengan prinsip kooperatif, partisipatif, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, BUMDes bisa berkembang menjadi lembaga yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga mendukung pembangunan desa secara keseluruhan. “Untuk gampong yang ingin memulai BUMG, langkah awal yang perlu dilakukan adalah musyawarah gampong untuk menentukan jenis usaha yang sesuai dengan potensi lokal, serta memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap pengelolaannya,” tutup Ikhsan.

Baca Juga :  Tahun 2025 Dinas Pangan Aceh Besar Akan Laksanakan Berbagai Program Prioritas

Share :

Baca Juga

Pemkab Aceh Besar

Bupati Syech Muharram Ajak Semua Elemen Cendekiawan untuk Berkontribusi Bangun Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar

TP PKK Seulimeum Gelar Gotong Royong dan Kibarkan Bendera Merah Putih di Bendungan Krueng Aceh

Berita

Aceh Besar Tetap Siaga Jaga Inflasi Daerah

Kesehatan

Pastikan Layanan Kesehatan Maksimal, Syech Muharram Kunjungi Puskesmas Darul Imarah

Pemkab Aceh Besar

Asisten III Sekdakab Aceh Besar Ikuti Rakor Penertiban dan Penyelamatan Aset Daerah se-Aceh Tahun 2025

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Ngopi Bareng Masyarakat Jurong Peujeura

Pemkab Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

Berita

Bupati Syech Muharram Buka Sosialisasi Fatwa dan Hukum Islam Program Ulama Saweu Gampong di Peukan Bada