Home / Berita / Pemkab Aceh Besar

Selasa, 22 April 2025 - 03:08 WIB

Bupati Aceh Besar Harap Program Sekolah Rakyat Segera Berjalan di Aceh Besar

REDAKSI

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram) berdialog dengan pihak Sentra Darussa'adah Perwakilan Aceh, dalam rapat pembahasan Sekolah Rakyat, di Ruang Kerja Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (21/4/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram) berdialog dengan pihak Sentra Darussa'adah Perwakilan Aceh, dalam rapat pembahasan Sekolah Rakyat, di Ruang Kerja Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (21/4/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kota Jantho – Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram, menyampaikan harapannya agar program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial RI dapat segera direalisasikan di Kabupaten Aceh Besar.

 

Harapan tersebut disampaikannya saat memimpin rapat bersama pihak Sentra Darussa’adah Perwakilan Aceh di ruang kerjanya, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (21/4/2025).

 

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syukri A Jalil, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Bahrul Jamil, SSos MSi, Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Aulia Rahman SSTP MSi, serta sejumlah pejabat lainnya dari jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Dari pihak Sentra Darussa’adah Perwakilan Aceh hadir langsung Kepala Sentra, Susi Mulyati.

 

Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mengenai rencana pelaksanaan Sekolah Rakyat di wilayah Aceh. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu lalu telah mengusulkan agar program Sekolah Rakyat dibuka untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan pusat kegiatan di SD dan SMP Unggul Ali Hasyimi, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Aceh Takziah dan Beri Santunan kepada Warga

 

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Aceh sendiri mengarahkan program tersebut untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan pusat kegiatan juga direncanakan di SMA Unggul Ali Hasyimi. Selain itu, pihak Sentra Darussa’adah juga mengusulkan pelaksanaan Sekolah Rakyat tingkat SMA di kawasan Sentra Darussa’adah yang juga berlokasi di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena Aceh Besar dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Ini merupakan sebuah kepercayaan besar bagi kami,” ujar Bupati Aceh Besar, Syech Muharram.

 

“Beberapa waktu lalu kita memang telah diundang oleh Kementerian Sosial RI untuk verifikasi terkait usulan program ini,” tambahnya

Baca Juga :  Wakil Bupati Syukri A Jalil Hadiri Konfercab ke-13 PCNU Aceh Besar

 

Menurut Bupati Syech Muharram, program Sekolah Rakyat tersebut ditujukan untuk dua kategori utama, yaitu anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang berada di wilayah Aceh Besar. Program tersebut juga membuka peluang bagi anak-anak yang sempat putus sekolah untuk kembali mendapatkan pendidikan yang layak.

 

“Program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa mendapatkan pendidikan yang layak, dengan fasilitas memadai dan pendampingan intensif. Kita berharap ini bisa menjadi titik balik bagi masa depan mereka,” jelasnya.

 

Syech Muharram juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk mendukung penuh program tersebut, baik dari sisi koordinasi lintas sektor maupun penyediaan fasilitas pendukung yang diperlukan. Ia menegaskan, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Sosial dan Sentra Darussa’adah dalam pelaksanaan program ini.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Asisten I Sekda Aceh Besar Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

 

Lebih lanjut, ia juga berharap agar tenaga pengajar yang akan ditugaskan di Sekolah Rakyat merupakan guru-guru dari Kabupaten Aceh Besar, sehingga pemberdayaan lokal juga dapat tercapai melalui program tersebut.

 

“Saya juga berharap agar anak-anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat ini adalah anak-anak yatim yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial kita untuk memastikan tidak ada lagi anak Aceh Besar yang tertinggal dalam pendidikan,” pungkasnya.

 

Sementara itu, pihak Sentra Darussa’adah menyampaikan kesiapan mereka untuk membuka rombongan belajar (rombel) awal dengan kuota sebanyak 50 siswa. Mereka juga menyatakan bahwa prioritas peserta didik adalah anak-anak dari Kabupaten Aceh Besar.

 

Program Sekolah Rakyat tersebut diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan pendidikan serta mendorong terciptanya generasi muda yang berkualitas di tengah tantangan sosial ekonomi masyarakat.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Yahukimo Bantah Isu Keterlibatan TNI-Polri jadi Guru dan Nakes: Siap Mundur jika Terbukti

Berita

SPT Aceh Besar Dievaluasi, Sekdisdikbud : Kurikulum Islam Harus Menyatu dalam Sistem Sekolah 

Berita

Plt Sekda Minta BUMN Ikut Bangun Aceh

Berita

Wagub Aceh Dorong Penguatan KEK Arun Lhokseumawe dan Pengelolaan Aset oleh Pemerintah Aceh

Berita

Plt Sekda Aceh: BRA harus Hadir sebagai Pemberi Solusi

Berita

Konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun Capaian Kinerja Kejaksaan Tinggi Aceh Tahun 2024

Pemerintah

Pj Bupati Tanam Padi dengan Rice Transplanter di Gampong Bueng

Berita

Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, Pangdam IM Ziarah ke Kuburan Massal Ulee Lheue