Home / Daerah

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:09 WIB

Imum Mukim Simpang Tujuh Pertanyakan Kelanjutan Pembenahan Ulee Kareng

REDAKSI

BANDA ACEH – Imum Mukim Simpang Tujuh, Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Marwan Abbas ‘menggugat’ program pembenahan Ulee Kareng yang tak kunjung terealisasi.

Pembenahan tersebut mencakup pelebaran Jalan T Iskandar dan pembangunan fly over Simpang Tujuh sebagai solusi mengatasi kesemrautan.

Program pembenahan Ulee Kareng tersebut disampaikan Marwan Abbas pada Forum Konsultasi Publik 2025 dalam Rangka Penyusunan RKPD 2026 dan Kick Off Meeting Penyusunan RPJMD Kota Banda Aceh 2025-2029 di Lantai IV Kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa, 18 Februari 2025.

Menurut Marwan, rencana pembenahan Ulee Kareng, termasuk pelebaran Jalan T. Iskandar dan pembangunan fly over merupakan program yang sudah sangat lama bahkan menjadi isu kampanye dari satu periode wali kota ke wali kota lainnya.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Kadisparpora Aceh Besar Hadiri Pembukaan Turnamen DJBC Boxing Cup I 2025

“Sebenarnya hari ini saya kecewa karena Bu Eli (Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal) tidak hadir di tengah kita. Saya berencana mau tanyakan langsung ke beliau mengenai pembenahan Ulee Kareng karena beliau juga mengangkat isu tersebut saat kampanye Pilkada Pilkada 2024,” kata Marwan.

Di forum yang dibuka oleh Plh Sekda Banda Aceh, Bakhtiar dan dipandu oleh Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Rosdi, ST, M.Si tersebut, Marwan mengungkapkan, pembebasan tanah untuk perluasan Jalan T. Iskandar (dari Beurawe ke Simpang Tujuh Ulee Kareng) sudah ada yang dibayar dan ada pula yang belum.

Baca Juga :  BSI Hadirkan dua Unit Mobil Mushola di Stadion Dimurthala

“Masyarakat mempertanyakan permasalahan itu kepada saya, dan sebagai Imum Mukim saya harus memberikan penjelasan. Namun penjesalan apa yang harus saya berikan karena saya tak punya informasi apa-apa,” tandas Marwan sambil berharap Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal melalui dinas terkait bisa mengupdate informasi pembenahan Ulee Kareng agar tak membuat masyarakat bertanya-tanya.

Terkait pembenahan Ulee Kareng, baik pelebaran jalan maupun pembangunan fly over Simpang Tujuh, menurut Kepala Bappeda Banda Aceh, Rosdi sudah rampung semua dokumennya termasuk DED.

Baca Juga :  Mendagri dan Menteri Ekonomi Kreatif Tiba di Aceh, Disambut Kapolda dan Pejabat Daerah

“Masalahnya Pemko Banda Aceh tak punya uang. Harapan kita bisa mendapatkan bantuan dari provinsi juga belum terealisasi, meski kita sudah ajukan dari satu gubernur ke gubernur lainnya. Doakan saja semoga kali ini berhasil,” kata Rosdi.

Dalam sesi tanya jawab, juga muncul berbagai saran dan masukan dari peserta, seperti isu lingkungan diangkat oleh TM Zulfikar, Ustaz Ameer Hamzah menyoroti lemahnya dukungan terhadap lembaga adat, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin tentang penguatan kolaborasi media dengan pemerintah dalam mendorong pembangunan untuk kepentingan masyarakat, dan sejumlah peserta lainnya dengan beragam isu perkotaan.

Share :

Baca Juga

Daerah

Forkopimda Aceh Barat Buat Aturan Ketat bagi Pelaku Usaha selama Ramadan

Daerah

Pj Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antara Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Harga

Daerah

Ketua TP PKK Aceh Ajak Semua Pihak Sukseskan Rumah Gizi Gampong untuk Tekan Stunting

Daerah

Satgas Yonif 112/DJ Kodam Iskandar Muda gelar Karya Bakti di Wondenggobak Puncak Jaya

Daerah

Gelar TTG Aceh XXVI Resmi Dibuka, Pemerintah Dorong Inovasi Teknologi Berbasis Lokal

Aceh Besar

Di Halaqah TP PKK ke-77, Tgk Masrul Aidi Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Hati Bahagia

Daerah

Polres Aceh Selatan Gelar Syukuran HUT Ke-44 Satuan Pengamanan

Daerah

Ketua SPS Aceh hadiri Acara Penobatan UMKM Binaan PEMA