Home / Pendidikan

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:24 WIB

Materi Jaksa Masuk Sekolah Dinilai Sangat Relevan untuk Siswa

REDAKSI

Rabu,(9/2/2025) Pendidikan dan Pelatihan

Rabu,(9/2/2025) Pendidikan dan Pelatihan

Banda Aceh – Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digagas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh kembali digelar, kali ini di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, Selasa (18/2/2025).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi hukum kepada para siswa agar lebih memahami dan menaati hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Tim penyuluhan hukum dipimpin langsung oleh Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah, para guru, serta siswa.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni.

Dalam sambutannya, Syarwan Joni mengajak para siswa untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan berharga dalam menambah wawasan hukum.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh : Lulusan SMK Harus Siap Bersaing di Era Global

Ia menekankan pentingnya pemahaman hukum sejak dini agar siswa tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar aturan.

“Pendidikan hukum bagi siswa sangat penting agar mereka memahami hak dan kewajiban serta menjauhi tindakan yang melanggar hukum. Program ini diadakan untuk memberi pemahaman tentang hukum dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syarwan Joni menegaskan bahwa sosialisasi hukum yang dilakukan kejaksaan bersama pemerintah melalui Dinas Pendidikan Aceh bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum generasi muda. “Kenali hukum, jauhi hukuman,” tegas Syarwan Joni.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Motivasi Siswa SMA Negeri 9 Banda Aceh: “Mimpi Bukan Sekadar Angan, Jadikan Rencana dan Wujudkan Jadi Kenyataan”

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 10 Fajar Harapan, Dr. Anwar, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, termasuk di bidang hukum.

“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, tidak hanya bagi mereka yang ingin masuk ke bidang hukum, tetapi juga bagi semua siswa. Pengetahuan hukum penting dalam kehidupan, apapun jalur karier yang mereka pilih,” katanya.

Anwar juga menilai antusiasme siswa dalam mengikuti program ini sangat tinggi. Itu sebabnya, Ia berharap program JMS dapat terus berlanjut dan diperluas ke lebih banyak sekolah karena memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Ir. Makmun Terima 700 Mahasiswa PPKPM UIN Ar Raniry

“Kalau boleh saya titipkan pesan kepada Dinas Pendidikan, Agar Program ini lebih intensif lagi dan terus berlanjut,” sebutnya

Di sisi lain Kasi Penkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis menegaskan bahwa Kejati Aceh akan terus berkomitmen dalam memberikan penyuluhan hukum kepada siswa melalui program JMS.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum generasi muda dan membekali mereka dengan pengetahuan untuk mencegah pelanggaran hukum, seperti perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, hingga tindakan kriminal lainnya,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Aceh

ATENSI 2025 Ditutup, Aceh Kirim Duta Seni Terbaik ke Tingkat Nasional

Pemerintah

Menteri Abdul Mu’ti: Pendidikan Aceh Harus Berbasis Karakter dan Keadilan Akses

Daerah

Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya

Aceh Besar

Wakili Kadisdikbud Aceh Besar, Sekdisdikbud Fahrurrazi Buka Pemilihan Ketua MKKS SMP

Berita

Pemerintah Aceh Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat di SMA 2 Unggul Ali Hasymy dan SMP 2 Ali Hasymy

Pemerintah Aceh

Mualem Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan Putra-Putri Aceh ke Luar Negeri

Pendidikan

Disdik Aceh dan BPMA Bahas Persiapan SDM untuk Sektor Migas Melalui FGD Kompetensi dan Sertifikasi

Aceh Besar

SMK PPN Saree Rayakan HUT Ke-58, Ini Penyampaian Kadisdik Aceh