Home / Peristiwa

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:50 WIB

Peureulak Aceh Timur di Gegerkan Penemuan Mayat di Tambak, Polisi Olah TKP

REDAKSI

Tim Unit INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polres Aceh Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi Mayat di Peureulak, Aceh Timur. (Foto:Ist)

Tim Unit INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polres Aceh Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi Mayat di Peureulak, Aceh Timur. (Foto:Ist)

Aceh Timur – Suasana tenang malam hari di Dusun Keunangan, Desa Keumuning, Kecamatan Peureulak, mendadak gempar setelah seorang warga menemukan sosok mayat mengambang di sebuah tambak sekitar pukul 01.00 WIB.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh Muhammad Mukhlis (28), warga setempat, saat sedang mencari kepiting. Ia tak sengaja menyenter ke arah tambak dan melihat benda mencurigakan yang awalnya dikira boneka.

“Ketika saya dekati dengan galah, baru saya sadar itu mayat. Saya langsung beri tahu warga dan melapor ke polisi,” ujar Mukhlis kepada petugas.

Baca Juga :  Kantor Dishub Abdiya Terbakar, Cuaca Ekstrem Diduga Jadi Penyebab

Mendapat laporan tersebut, Polsek Peureulak segera berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur. Tim Unit INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

Identitas Korban Diketahui

Dari hasil identifikasi, diketahui korban bernama Abdurrahman Bin Makam (59), warga Dusun Keunangan, Desa Keumuning, Kecamatan Peureulak.

Baca Juga :  Pasca Pertama M 5,0, Sabang Diguncang 8 Kali Gempa Susulan

Menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.TrK., S.I.K., hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pemeriksaan dilakukan bersama tim medis dari RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

“Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam saat mencari kepiting. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit sesak napas, darah tinggi, dan pernah mengalami stroke ringan,” jelas Iptu Adi Wahyu, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga :  Dua Pekerja Asal Sumut Tersengat Listrik Saat Bangun Kubah Masjid di Aceh Timur

Keluarga Tolak Autopsi

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah Abdurrahman pun telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan secara layak.

“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Saat ini kasusnya telah ditangani sesuai prosedur, dan karena tidak ada indikasi tindak kriminal, tidak dilanjutkan ke proses hukum,” tambah Kasat Reskrim.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

2 Bocah di Aceh Meninggal Tenggelam saat Mandi di Pantai Lhoknga

Berita

Polda Aceh selidiki kecelakaan maut di Seulawah

Aceh Besar

BPBD Aceh Besar Sigap Tangani Laporan Masyarakat

Peristiwa

Wakapolda Aceh Bezuk Muslem Ulka Wartawan Media NAD Korban Tabrak Lari.

Daerah

5 Orang Tewas dan 1 Kritis Kesaksian Keluarga Korban Pembacokan di Aceh Tenggara

Peristiwa

Aceh Berduka: Gubernur Muzakir Manaf Pimpin Doa Bersama untuk Dua Ulama Kharismatik

Berita

Kapolresta Banda Aceh Pimpin Razia, 30 Sepmor dan 10 Botol Miras Diamankan

Peristiwa

Gempa Bumi M7,7 Myanmar, Puluhan Jemaah Salat Jumat Meninggal Tertimpa Bangunan Masjid