Aceh Timur – Suasana tenang malam hari di Dusun Keunangan, Desa Keumuning, Kecamatan Peureulak, mendadak gempar setelah seorang warga menemukan sosok mayat mengambang di sebuah tambak sekitar pukul 01.00 WIB.
Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh Muhammad Mukhlis (28), warga setempat, saat sedang mencari kepiting. Ia tak sengaja menyenter ke arah tambak dan melihat benda mencurigakan yang awalnya dikira boneka.
“Ketika saya dekati dengan galah, baru saya sadar itu mayat. Saya langsung beri tahu warga dan melapor ke polisi,” ujar Mukhlis kepada petugas.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Peureulak segera berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur. Tim Unit INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Identitas Korban Diketahui
Dari hasil identifikasi, diketahui korban bernama Abdurrahman Bin Makam (59), warga Dusun Keunangan, Desa Keumuning, Kecamatan Peureulak.
Menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.TrK., S.I.K., hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pemeriksaan dilakukan bersama tim medis dari RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.
“Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam saat mencari kepiting. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit sesak napas, darah tinggi, dan pernah mengalami stroke ringan,” jelas Iptu Adi Wahyu, Jumat (18/7/2025).
Keluarga Tolak Autopsi
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah Abdurrahman pun telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan secara layak.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Saat ini kasusnya telah ditangani sesuai prosedur, dan karena tidak ada indikasi tindak kriminal, tidak dilanjutkan ke proses hukum,” tambah Kasat Reskrim.
Editor: Redaksi