Banda Aceh – Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Imsak Ramadhan, melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al Haytar pada Jumat (13/6/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam menjalin silaturahmi serta membahas potensi kolaborasi antara BSI dan lembaga Wali Nanggroe dalam mendukung pembangunan Aceh.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai peran strategis BSI Aceh dalam mendukung program-program pembangunan berkelanjutan di Aceh, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat, pengembangan UMKM, dan sinergi dengan industri energi.
Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan, menyampaikan bahwa BSI siap menjadi mitra strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh. “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan lembaga Wali Nanggroe akan memperkuat sinergi antara sektor keuangan dan lembaga Wali Nanggroe, Pemerintah serta masyarakat Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nanggroe menyambut baik inisiatif yang dilakukan BSI. Ia menekankan pentingnya peran lembaga keuangan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan menjaga nilai-nilai keislaman serta budaya Aceh.
“Kita berharap kolaborasi ini akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Malik Mahmud.
BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, terus memperkuat kehadirannya di Aceh sebagai wilayah khusus yang secara penuh menerapkan sistem keuangan syariah. Komitmen ini diwujudkan melalui layanan keuangan syariah modern yang inklusif dan mendukung penuh pengembangan ekonomi Aceh.
Pada momen tersebut, PYM Malik Mahmud Al Haytar, mengajak BSI membuka peluang kerja sama strategis dengan Mubadala Energy, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab yang berinvestasi di Aceh. Ajakan tersebut muncul sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara sektor keuangan syariah dan industri energi, dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi Aceh secara berkelanjutan.
Editor: Redaksi