Home / Daerah / Pemerintah Aceh

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:49 WIB

Dampingi Pj Gubernur Aceh Launching Bebas Pasung, Pj Bupati Iswanto Siap Bebaskan Aceh Besar dari ODGJ Pasung

REDAKSI

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, turut hadir pada Peluncuran Program Aceh Eliminasi Pasung oleh Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, yang berlangsung di Aula Meuligoe Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Jumat (07/02/2025).

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, turut hadir pada Peluncuran Program Aceh Eliminasi Pasung oleh Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, yang berlangsung di Aula Meuligoe Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Jumat (07/02/2025).

MEUREUDU – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, turut mendampingi Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, dalam Peluncuran Program Aceh Eliminasi Pasung yang berlangsung di Aula Meuligoe Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Jumat (07/02/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Plt Sekda Aceh, sejumlah Penjabat Bupati, serta Wali Kota dari berbagai daerah di Aceh. Dalam kesempatan itu, Dr. Safrizal menekankan pentingnya perhatian terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan hak-hak mereka sebagai warga negara. “Banyak yang memandang remeh ODGJ, padahal mereka memiliki hak yang sama. Kita harus berusaha memberikan layanan yang layak bagi mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Resmikan Revitalisasi Situs Sejarah Habib Bughak di Bireuen

Ia juga menyoroti bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi dengan jumlah ODGJ terbanyak, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial, tekanan hidup, serta dampak konflik dan bencana.

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, foto dampingi Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA MSi dan Pj Bupati dan Pj Wali Kota Se-Aceh pada Peluncuran Program Aceh Eliminasi Pasung oleh yang berlangsung di Aula Meuligoe Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Jumat (07/02/2025).FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Pj Gubernur menambahkan bahwa layanan kesehatan jiwa di Aceh sudah cukup luas, salah satunya dengan adanya fasilitas Seuramoe Sehat Jiwa di Kuta Malaka, Aceh Besar, yang mampu menampung hingga 300 pasien. Namun, ia berharap layanan rumah sakit jiwa dapat lebih dioptimalkan agar penanganan ODGJ semakin baik.

Lebih lanjut, Safrizal meminta agar Bupati dan Wali Kota segera bersurat kepada RSJ Aceh terkait data penderita penyakit jiwa yang masih dipasung. RSJ Aceh akan mengirimkan tim medis untuk menjemput mereka dan memberikan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Minta Ketum PPP Revisi UUPA Guna Perpanjangan Dana Otsus Aceh

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, menyampaikan dukungan penuh terhadap program Aceh Eliminasi Pasung. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah konkret untuk memastikan tidak ada lagi penderita gangguan jiwa yang dipasung di wilayah Aceh Besar. “Kami di Aceh Besar sangat mendukung program ini. Berdasarkan data yang kami miliki, saat ini masih ada tujuh ODGJ yang mengalami pemasungan. Kami pastikan dalam waktu dekat mereka akan segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan yang layak di Rumah Sakit Jiwa Aceh,” tegas Iswanto.

Baca Juga :  Disdik Aceh Dorong Penguasaan Coding untuk Generasi Muda melalui Pelatihan Coding4Future di SSB Pidie

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam mendukung pemulihan ODGJ dengan menghilangkan stigma negatif serta memberikan perhatian dan empati kepada mereka.

“Penderita gangguan jiwa bukan untuk dikucilkan, apalagi dipasung. Mereka membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa pulih dan kembali ke tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Aceh bebas pemasungan,” pungkasnya

Share :

Baca Juga

Daerah

Pelaku Pembunuhan Wanita yang Dikubur dalam Drum Berhasil Diamankan Polres Bener Meriah

Daerah

5 Orang Tewas dan 1 Kritis Kesaksian Keluarga Korban Pembacokan di Aceh Tenggara

Daerah

Ketua DPRA Serahkan Berkas pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

Aceh Besar

Pj Bupati Pimpin Apel Perdana Tahun 2025

Daerah

Khadam Indonesia: “Nuga-Nuga Melukis Sejarah Bangun Masa Depan”

Berita

Komite Keselamatan Jurnalis Aceh Sikapi Penganiayaan terhadap Wartawan di Pidie Jaya

Daerah

Dinas Pendidikan Aceh Mantapkan Persiapan Hadapi UTBK SNBT 2025

Daerah

Gubernur Muzakir Manaf: Allah Menciptakan Kita untuk Menghamba PadaNya