Aceh Barat – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Aceh Barat mencatat sebanyak 39 kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang periode Januari hingga Juli 2025. Insiden tersebut mengakibatkan 18 orang meninggal dunia, sementara 15 orang mengalami luka berat dan 41 lainnya luka ringan. Kerugian material yang ditaksir mencapai Rp248 juta.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, melalui Kasat Lantas Iptu Yusrizal, menyebutkan bahwa total korban dalam seluruh peristiwa ini mencapai 74 orang. “Data ini merupakan rekapitulasi kecelakaan dari Januari hingga Juli 2025. Kami terus berupaya maksimal untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya, Rabu, 16 Juli 2025.
Menurut Yusrizal, Sat Lantas secara rutin melakukan edukasi ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada guru dan murid mengenai pentingnya keselamatan berkendara, termasuk kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Kami berharap dengan edukasi ini, para pengguna jalan tidak lagi berkendara secara asal-asalan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memetakan sejumlah kawasan rawan kecelakaan. Di titik-titik tersebut, rambu peringatan telah dipasang untuk mengingatkan pengendara agar tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar tetap fokus saat berkendara dan tidak ugal-ugalan di jalan,” tegasnya.
Yusrizal juga mengingatkan seluruh pengendara agar selalu berhati-hati, memastikan kelengkapan administrasi kendaraan, mematuhi batas kecepatan terutama di kawasan ramai, dan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm.
“Keselamatan pengemudi dan penumpang adalah prioritas utama. Helm dan alat pelindung lainnya bisa mencegah luka fatal saat terjadi kecelakaan,” pungkasnya.
Editor: Redaksi