Home / Parlementarial / Pemerintah

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Ketua DPRA Zulfadli: PLN Harus Bertanggung Jawab atas Kerugian Akibat Pemadaman Listrik yang Berkepanjangan

REDAKSI

Ketua DPRA Zulfadli,(Foto:Dok.Ist)

Ketua DPRA Zulfadli,(Foto:Dok.Ist)

Banda Aceh – Ketua DPR Aceh, Zulfadhli, mendesak PT PLN (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik berkepanjangan atau blackout yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Ia juga menuntut penjelasan terbuka dan terperinci kepada masyarakat terkait kondisi yang terjadi.

“Kondisi pemadaman sudah lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah. Namun, PLN tidak memberikan penjelasan situasi yang ada,” kata Zulfadhli dalam keterangannya, Selasa, 30 September 2025.

Baca Juga :  Ketua DPRK dan Tokoh Masyarakat Berharap Proyek Jalan Jantho-Keumala Jadi Prioritas 2025

Menurutnya, pemadaman listrik telah menimbulkan kerugian besar. Aktivitas perkantoran lumpuh, sektor UMKM terpuruk, hingga layanan kesehatan di rumah sakit terganggu.

“Banyak laporan masyarakat terkait kerusakan alat elektronik. Kondisi ini harus menjadi tanggung jawab PLN untuk segera mencari jalan keluar,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi III DPRA Desak PT ALIS Lengkapi Perizinan dan Kebun Plasma

Zulfadhli menegaskan PLN tidak bisa sekadar menyampaikan permintaan maaf tanpa solusi nyata. Ia menuntut perusahaan listrik negara itu memberikan penjelasan transparan kepada publik terkait gangguan layanan.

Kemudian menyusun jadwal pemeliharaan terencana dan menyosialisasikannya kepada masyarakat, serta memberikan kompensasi apabila kerugian masyarakat terbukti akibat kelalaian PLN.

Baca Juga :  Gaji ASN Pemerintah Aceh Sudah Cair 3 Januari 2025

DPR Aceh, kata dia, akan memanggil manajemen PLN di Aceh untuk meminta penjelasan resmi.

“Pemadaman atau blackout ini sudah berulang kali terjadi, seolah PLN tidak punya rencana cadangan. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Zulfadhli. [Adv]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

DPRA Dukung Pembentukan LPPD Syariah, Dorong Ekosistem Keuangan Daerah yang Inklusif

Aceh

RSUDZA Sukses Jalankan Operasi Cerebrovascular Pertama di Aceh, Sekda Apresiasi Dukungan Menkes RI

Parlementarial

Daniel Abdul Wahab Dukung Langkah Mualem Surati Presiden, untuk Selesaikan Tanah Blang Padang

Pemerintah

Wakil Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Yasir Tekankan Pentingnya Kolaborasi Kampus dengan Dunia Kerja melalui MBKM

Parlementarial

Ramza Harli: Apa Urgensinya bagi Pj Wali Kota Melakukan Mutasi Pejabat Eselon 2

Pemerintah

Plt. Kadisdik Aceh: Guru Tak Hanya Mengajar, Tapi Menuntun ke Surga

Parlementarial

Komisi I DPRA Aceh Terima Aksi Damai Non-ASN, Ceulangiek: Hak Mereka Harus Diperjuangkan

Parlementarial

DPRA Minta Pemerintah Aceh Perjuangkan PengembalianTanah Blang Padang