Home / Daerah / Pemerintah Aceh

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:19 WIB

Mualem Usulkan Pembangunan Pabrik Penggilingan Gabah kepada Hashim

REDAKSI

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, bersama Direktur Utama Arsari Group Hashim Djodjohadikusumo meninjau fasilitas pabrik karet remah PT Potensi Bumi Sakti, di Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. (08/07/2025) . Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, bersama Direktur Utama Arsari Group Hashim Djodjohadikusumo meninjau fasilitas pabrik karet remah PT Potensi Bumi Sakti, di Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. (08/07/2025) . Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Aceh Barat – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mengusulkan pembangunan pabrik pengolahan gabah di Aceh Utara kepada Hashim Djojohadikusumo, Direktur Utama Arsari Group sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto.

Usulan tersebut disampaikan dalam peresmian pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, Selasa (8/7/2025).

Mualem menyampaikan harapannya agar Arsari Group turut mendirikan pabrik beras di kampung halamannya yang dikenal sebagai lumbung padi.

“Dan sini juga saya harapkan kepada Pak Hashim, akan ada lagi pabrik beras yang akan didirikan di Aceh Utara. Itu tepat kampung saya Pak, karena kampung saya semuanya lumbung padi. Jadi inilah yang kita harapkan,” ujar Mualem dalam sambutannya.

Baca Juga :  Akun Fb Palsu Atas Namakan Ketua PKK Aceh, Masyarakat Diminta Berhati-Hati 

Menanggapi usulan tersebut, Hashim Djojohadikusumo menyambut baik gagasan itu dan menyebut bahwa ide pembangunan pabrik penggilingan gabah di Aceh sudah lama menjadi perhatiannya sejak lebih dari satu dekade lalu.

“Bapak Gubernur Aceh, Bapak Muzakir Manaf, Mualem, sahabat Prabowo Subianto.

Tadi Bapak Gubernur sudah sampaikan gagasan untuk mendirikan mesin giling, pabrik penggilingan gabah di Aceh. Itu adalah ide saya tahun 2013, ya Mualem. 2013 itu ide saya untuk membangun sejumlah pabrik penggilingan beras atau gabah, yang waktu itu saya dengar dan saya pelajari ternyata hampir 100% produksi gabah di Aceh itu diolah di provinsi tetangga,” kata Hashim.

Baca Juga :  Beralas Tikar, Gubernur Muzakir Manaf Buka Puasa Bersama di Halaman Rumah Korban Konflik Aceh

Ia juga mengaitkan inisiatif tersebut dengan semangat hilirisasi yang pernah ditekankan oleh ayahnya, ekonom legendaris Prof. Sumitro Djojohadikusumo, agar setiap daerah dapat mengolah sendiri hasil bumi mereka untuk meningkatkan nilai tambah.

“Ini adalah sebetulnya yang dimaksud ayah saya, Profesor Sumitro, dulu tahun saya belajar tahun 70-an: agar setiap daerah di Indonesia hendaknya mengolah produksi bahan baku sendiri untuk menjadi barang-barang yang lebih ada nilai tambah, pengolahan, atau yang sekarang dikatakan hilirisasi. Yang kami lakukan hari ini adalah hilirisasi. Dari karet mentah menjadi karet kering, nanti menjadi bahan-bahan lain,” katanya.

Baca Juga :  Illiza-Afdhal Bakal Dilantik 10 Februari 2025

“Yang dimaksud dengan penggilingan beras adalah hilirisasi, dari gabah menjadi lebih tambah lagi,” lanjutnya.

Hashim juga menyebut bahwa dirinya telah berbicara dengan Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik MahmudAl-Haythar, yang menyampaikan harapan serupa. Ia pun berjanji akan mengupayakan agar cita-cita tersebut dapat terwujud.

“Dan tadi saya berbicara dengan Yang Mulia, Bapak Wali Nanggroe yang punya ide yang sama. Insya Allah, Bapak Wali Nanggroe, kita akan nanti wujudkan impian Bapak juga. Insya Allah,” kata Hashim.[]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Wakil Gubernur Fadhlullah Pastikan Asrama Mahasiswa di Malang Segera Direnovasi

Daerah

Kak Na Silaturrahmi dengan Kak Limah, Wanita Perkasa dari Pante Bahagia

Parlementarial

DPRA Tetapkan Aiyub Abbas Sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan

Daerah

Pj Ketua TP PKK Safriati: Meski di Masa Transisi, Roda Oganisasi Tak Boleh Berhenti

Pemerintah

Aceh Resmi Jadi Wilayah ODF Pertama di Sumatera, ke Enam se-Indonesia

Daerah

Wagub Fadhlullah dan Utusan Khusus Presiden Hadiri HUT Nagan Raya ke-23, Mardiono Dianugerahi Gelar Adat

Daerah

Tower Telekomunikasi di Pulau Siumat Rusak, DPRA Desak Telkomsel Segera Perbaiki

Daerah

Kapolres Aceh Tamiang Pimpin Sertijab Empat Pejabat Utama dan Dua Kapolsek