SIGLI – Lima perwakilan tenaga kesehatan (Nakes) dan Tenaga Administrasi Non-ASN rumah sakit yang tergabung dalam Forum Non ASN Pidie (FNAP) mendatangi Gedung DPRK setempat, Senin (13/1/2025).
Kedatangan mereka untuk meminta wakil rakyat itu ikut memperjuangkan nasib mereka yang non-ASN terdata dalam data Badan Kepegawaian Nasional atau BKN.
Dengan demikian mereka juga berpeluang ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK seperti para nakes lainnya.
Rasyidin, seorang di antara mereka mengatakan ini audiensi yang kedua kali mereka lakukan, setelah sebelumnya atau pada Jumat, 10 Januari 2025, mereka juga menjumpai Komisi 1 DPRK.
Dalam pertemuan itu, juga hadir lima orang perwakilan dari Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Ditiro dan Tgk Abdullah Syafi’i.
Kemudian Ketua Forum non-ASN, serta Ketua Komisi 1 DPRK, Makhrum Tahir.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRK Pidie, Makhrum Tahir, berjanji akan memperjuangkan hal ini dan mengawal hingga tuntas.
“Kami sangat prihatin mendengar nasib nakes yang selama ini terabaikan dan kami juga akan memastikan tuntutan aspirasi FNAP mendapat perhatian serius dari Pemkab dan pusat,” janjinya.