Bandung – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) menghadiri acara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Lapangan Udara Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu pagi. Minggu (10/8/25)
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam sejarah pembangunan kekuatan TNI, khususnya dalam rangka memperkuat postur pertahanan negara melalui pembentukan dan pengukuhan berbagai satuan baru. Dalam upacara yang dihadiri puluhan ribu prajurit dan pendukung tersebut, Presiden RI memberikan pengarahan khusus kepada ribuan komandan satuan setingkat komandan batalyon ke atas dari seluruh penjuru Indonesia. Arahan tersebut menekankan pentingnya kesiapsiagaan, profesionalisme, dan soliditas satuan TNI di tengah dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik dalam konteks pertahanan teritorial maupun tugas-tugas operasi militer selain perang.
Menarik perhatian para peserta, Presiden Prabowo melakukan inspeksi pasukan menggunakan kendaraan taktis Maung produksi dalam negeri. Inspeksi ini menjadi simbol kebanggaan dan dorongan semangat bagi seluruh prajurit TNI untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasional. Kegiatan tersebut juga menampilkan ratusan unit alat utama sistem senjata (alutsista) yang diawaki oleh ratusan personel terlatih, menunjukkan kekuatan dan modernisasi yang terus berkembang di tubuh TNI.
Selain pengarahan, Presiden RI juga memimpin langsung prosesi peresmian dan pengukuhan sejumlah satuan strategis baru. Di lingkungan TNI Angkatan Darat, dilakukan peningkatan kepangkatan Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus beserta pembentukan enam grup Kopassus. Presiden juga meresmikan pembentukan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan di berbagai wilayah, serta ratusan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.
Di lingkungan TNI Angkatan Laut, dilaksanakan peningkatan kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar, peresmian belasan Komando Daerah TNI AL, serta pembentukan beberapa Batalyon Infanteri Marinir. Sementara di tubuh TNI Angkatan Udara, dilaksanakan peningkatan kepangkatan Dankopasgat menjadi Pangkopasgat, peresmian Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Komando Operasi Udara (Koopsau), dan Komando Daerah Udara (Kodau) di tiga wilayah. Pembentukan satuan baru seperti Batalyon Parako Pasgat, Batalyon Arhanud Pasgat, serta Detasemen Matra Pasgat juga menjadi bagian dari penguatan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Presiden RI melantik Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI yang baru. Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya penyempurnaan struktur kepemimpinan di tubuh TNI, sehingga mampu merespons berbagai tantangan tugas ke depan secara lebih efektif.
Bagi Kodam Iskandar Muda, momen ini menjadi tonggak sejarah karena turut dilakukan pengukuhan sejumlah satuan baru di wilayah Aceh. Satuan yang dikukuhkan meliputi Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan yang berkedudukan di Kabupaten Aceh Tengah di bawah komando Letkol Inf Hulisda Melala. Selain itu, terdapat Batalyon Teritorial Pembangunan 853 di Kabupaten Aceh Timur yang dipimpin Mayor Inf Ilham Panji Akbar, Batalyon Teritorial Pembangunan 854 di Kabupaten Aceh Tengah di bawah pimpinan Mayor Inf Muhamad Fahri Prawira, S.Sos, serta Batalyon Teritorial Pembangunan 855 di Kabupaten Gayo Lues yang dipimpin Mayor Inf Irvan Nugraha Rodin, S.I.P. Dua satuan lainnya adalah Batalyon Teritorial Pembangunan 856 di Kabupaten Nagan Raya di bawah komando Letkol Inf Indra Rukmana, S.H., dan Batalyon Teritorial Pembangunan 857 di Kabupaten Pidie yang dipimpin Mayor Inf Hervin Rahadian Jannat, S.H.
Pangdam Iskandar Muda menyampaikan bahwa pembentukan dan pengukuhan satuan baru di wilayah Aceh akan memperkuat pertahanan teritorial, meningkatkan kemampuan pembinaan wilayah, serta memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Menurutnya, hal ini sejalan dengan kebijakan strategis TNI untuk membangun kekuatan yang merata, modern, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan kehadiran satuan-satuan baru tersebut, Kodam Iskandar Muda diharapkan dapat semakin optimal dalam melaksanakan tugas pokoknya menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dari segala bentuk ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Editor: Redaksi