Home / Berita / Tni-Polri

Selasa, 22 April 2025 - 19:39 WIB

Pangdam Iskandar Muda Tegaskan Komitmen Kawal Program Makan Bergizi Gratis di Aceh

REDAKSI

Banda Aceh – Kodam Iskandar Muda (IM) secara konsisten terus mendukung dan mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Provinsi Aceh. Program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, pesantren, balita, serta ibu hamil, dalam rangka menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Selasa (22/4/25)

Sebagai tindak lanjut atas berbagai arahan dan kebijakan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang disampaikan melalui sejumlah Surat Telegram, Kodam Iskandar Muda bersama satuan kewilayahan dan satuan nonkewilayahan di jajarannya terus melaksanakan pengawasan, pemantauan, dan pendampingan di lapangan secara sistematis dan terukur.

Program Makan Bergizi Gratis ini melibatkan kerja sama lintas instansi, dengan TNI AD berperan dalam aspek penyiapan, pengamanan, pengawasan, dan pemenuhan sarana prasarana, terutama dalam pembangunan dan pengoperasian Dapur Sehat serta Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap kabupaten/kota.

Sejak awal tahun 2024, Kodam Iskandar Muda telah mengikuti serangkaian rapat koordinasi dan evaluasi melalui video conference bersama Mabesad, BGN, dan jajaran kementerian/lembaga terkait. Pada pertemuan-pertemuan tersebut dibahas secara mendalam berbagai aspek teknis dan administratif, mulai dari pemetaan kebutuhan, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), pemilihan lahan pembangunan dapur sehat, hingga pola rekrutmen sumber daya manusia untuk Unit Pelayanan Makan Bergizi.

Baca Juga :  Mengawali Tahun 2025 Seluruh Hakim Tinggi dan Pegawai PT BNA Menandatangani Pakta Integritas 

Salah satu poin penting dalam proses tersebut adalah pemilihan lokasi lahan yang sesuai, baik dari sisi administrasi kepemilikan maupun keamanannya. Kodam Iskandar Muda memastikan lahan-lahan yang akan dijadikan lokasi dapur sehat benar-benar aman, tidak dalam sengketa, dan memiliki akses logistik yang memadai.

Dalam pelaksanaannya, pembangunan Dapur Sehat di Aceh juga mengacu pada standar layout terbaru dengan ukuran 20 meter x 20 meter yang telah ditetapkan oleh Sterad dan BGN, sehingga optimal dalam mendukung kapasitas penyediaan makanan bergizi bagi sekitar 2.000 hingga 2.500 siswa di setiap titik pelayanan.

Kodam Iskandar Muda juga turut mendukung proses perekrutan personel Unit Pelayanan Dapur Sehat dengan mengutamakan partisipasi aktif masyarakat sekitar, keluarga prajurit, dan unsur Persit yang memenuhi syarat. Hal ini tidak hanya membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat sinergi sosial antara TNI AD dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.

Adapun ketentuan yang diberlakukan untuk calon personel dapur sehat, di antaranya adalah berdomisili maksimal dalam radius 500 meter dari Unit Pelayanan, berusia antara 22 hingga 60 tahun, serta bersedia bergabung sebagai sukarelawan. Selain itu, personel pengemudi yang bertugas mendistribusikan makanan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) guna menjamin kelancaran dan keamanan proses pengiriman makanan dari dapur ke sekolah.

Baca Juga :  Polda Aceh Imbau Masyarakat Segera Melapor Jika Mengalami Intimidasi dari Preman Berkedok Ormas

Untuk menjaga mutu layanan, Kodam Iskandar Muda bersama BGN menekankan pentingnya penempatan tenaga ahli gizi, pengawas lapangan, serta pengelola distribusi makanan yang profesional. Bagi satuan yang belum memiliki tenaga ahli gizi, telah disiapkan skema koordinasi langsung dengan BGN untuk mendapatkan pendampingan teknis.

Selain memastikan kecukupan gizi, sistem pengawasan distribusi juga dilaksanakan secara ketat. Setiap pengiriman makanan dari dapur sehat ke sekolah wajib dicatat dan dipantau oleh kepala unit pelayanan serta dikoordinasikan dengan pihak sekolah, sehingga akurasi jumlah paket makanan dan kehadiran siswa dapat dipastikan.

Kodam Iskandar Muda juga turut mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam penyediaan bahan baku makanan sehat melalui pengembangan pertanian pekarangan dan kerja sama dengan koperasi satuan. Hal ini bertujuan menciptakan ketahanan pangan lokal sekaligus menekan biaya distribusi bahan baku yang akan digunakan di dapur sehat.

Seiring waktu, program ini tidak hanya diperluas ke sekolah formal, namun juga menjangkau pesantren, balita, dan ibu hamil, sebagai upaya mendorong tercapainya kecukupan gizi kelompok masyarakat prioritas.

Baca Juga :  Polda Aceh Kerahkan 400 Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr. (Han) menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Aceh, sebagai bagian dari pengabdian TNI AD dalam membantu pemerintah mewujudkan generasi yang sehat dan kuat.

“Program ini bukan hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi merupakan bentuk perhatian negara dalam membangun kualitas SDM generasi penerus bangsa. Kodam Iskandar Muda akan selalu siap bersinergi dan mengawal setiap tahap pelaksanaannya di lapangan,” tegas Pangdam.

Hingga saat ini, Kodam IM melalui jajaran Korem dan Kodim di seluruh wilayah Aceh terus berkoordinasi aktif dalam proses validasi data penerima manfaat, monitoring pembangunan dapur sehat, hingga menyiapkan personel yang akan bertugas di Unit Pelayanan.

Diharapkan melalui sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh stakeholder, Program Makan Bergizi Gratis di Aceh dapat berjalan dengan optimal, berkelanjutan, dan memberikan dampak signifikan dalam membentuk masa depan generasi yang lebih baik

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Wabup Aceh Besar Distribusi Paket Sembako Ramadhan 2025 dan Buka Puasa Bersama dengan Masyarakat Lhoong

Aceh Besar

BPBD Aceh Besar Gerak Cepat Lakukan Penanganan Pohon Tumbang di Kuta Cot Glie

Daerah

Asisten II Sekdakab Aceh Besar Hadiri Semarak Ramadhan 1446 H Kodam IM

Berita

35 Sopir Bus Tes Urine di Terminal Banda Aceh, Ini Hasilnya

Berita

Bupati Aceh Besar Serahkan Surat Tugas untuk Camat Peukan Bada

Berita

Muhammad Iswanto Apresiasi Syech Muharram yang Melanjutkan Pengajian di Balee Beut Meuligoe

Berita

Lagi Pj Gubernur Safrizal Verifikasi Rumah Layak Huni, Tidak Ada Agen Ambil Laba

Berita

Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personel, Kapolda Aceh: Ini Sebuah Tanggung Jawab Baru