Home / Aceh Besar

Senin, 3 Maret 2025 - 15:07 WIB

Pedagang Takjil Sibreh Rasakan Denyut Ekonomi Ramadhan

REDAKSI

Suasana pedangang takjil di simpang Aneuk Galong, Sukamakamur, Aceh Besar, Senin (3/3/2025) sore.FOTO /MC ACEH BESAR

Suasana pedangang takjil di simpang Aneuk Galong, Sukamakamur, Aceh Besar, Senin (3/3/2025) sore.FOTO /MC ACEH BESAR

KOTA JANTHO – Pedagang takjil sudah mulai merasakan denyut perekonomian sejak awal Ramadhan 1446 Hijriah.

Hal itu terlihat dari tingginya antusias pembeli sehingga perputaran ekonomi mulai dirasakan, pedangan simpang Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur, Senin (3/3/2025).

Rini (35), seorang pedagang aneka kue dan minuman takjil mengakui, disaat menjajakan jajanannya di simpang Aneuk Galong pada hari pertama dan kedua Ramadhan, dagangannya laris terjual. “Alhamdulillah, sejak awal puasa laris, hampir habis terjual kue dan minuman,” katanya.

Baca Juga :  Buah dari Komitmen Birokrasi Melayani Dengan Sepenuh Hati

Ia berharap kondisi tersebut tetap bertahan bahkan bisa meningkat hingga penghujung ramadhan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, jika pun ada kelebihan dapat menambah buat menyambut Idul Fitri.

“Ya moga aja terus dapat bertahan kondisi begini, laris terus, bisa berputar uangnya, karena ada kue titipan orang juga. Rezeki yang didapat buat kebutuhan sehari-hari, jika ada lebih buat lebaran juga,” imbuhnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Angkat Bendera Start Aceh Dirt Bike Reunion Adventure Nusantara

Hal senada juga diutarakan Adi (27) penjual kelapa muda dan air tebu, yang hanya membuka lapak saat bulan puasa.

Ia mengaku menjadikan bulan Ramadhan sebagai salah satu momentum untuk menjual kelapa muda dan air tebu untuk menambah penghasilan. “Hanya bulan puasa saja buka, kelapa muda dan air tebu saja,” sebutnya.

Harga kelapa muda original dijual Rp 8.000 perbutir, jika ditambah manisan dijual 10.000 rupiah perbuahnya. Sementara air tebu 5.000 rupiah per gelas.

Baca Juga :  Bukti Hasil Kerja Keras, Aceh Besar Raih Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik 2024

“Kepala muda kosong kita jual delapan ribu, jika tambah gula atau sirup sepuluh ribu perbuah. Sedangkan tebu rata-rata lima ribu pergelas,” tuturnya.

Tak hanya pedagang, para pembeli dari berbagai daerah yang melintas maupun penduduk setempat terlihat antusias membeli aneka jajanan untuk berbuka.

Mereka mulai terlihat memadati titik-titik penjualan takjil sejak pukul 16.30 hingga menjelang saat berbuka.

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakil Bupati Aceh Besar Lantik Pengurus KABY Yogyakarta

Aceh Besar

Adlan Resmi Terpilih Jadi Imum Mukim Jruek Aceh Besar 2025–2030

Aceh Besar

Terpilih Aklamasi, Munadi Pimpin PGRI Aceh Besar Periode 2025 – 2030

Aceh Besar

Plt Sekdakab Aceh Besar Buka Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Mesjid Raya

Aceh Besar

Aceh Besar Bedah Buku “Bengi” Koleksi Perpustakaan Daerah

Aceh Besar

BPBD Aceh Besar Tangani Insiden Pohon Tumbang di Pasie Lamgarot

Aceh Besar

Rumah Potong Hewan di Lambaro Sediakan Layanan Lengkap dan Tertib

Aceh Besar

BPBD Aceh Besar Gerak Cepat Lakukan Penanganan Pohon Tumbang di Kuta Cot Glie