Home / Aceh Barat / Peristiwa

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:04 WIB

PT MIFA Harus Hentikan Kegaduhan, Laporkan Bupati Sama Saja Menantang Rasa Keadilan Rakyat

REDAKSI

Meulaboh – Ketua Putroe Aceh Kabupaten Aceh Barat, Irmayanti, angkat bicara terkait pelaporan Bupati Aceh Barat ke polisi oleh PT Mifa Bersaudara. Ia menilai langkah hukum yang diambil perusahaan tambang tersebut sebagai tindakan provokatif yang berpotensi memperkeruh suasana sosial-politik di daerah.

“Pelaporan terhadap Bupati bukan hanya mencederai etika hubungan antara korporasi dan pemerintah daerah, tapi juga menyakiti hati rakyat Aceh Barat yang sedang menaruh harapan besar pada pemimpin baru mereka,” tegas Irmayanti.

Baca Juga :  BPBD Aceh Besar Sigap Tangani Laporan Masyarakat

Menurut Irmayanti, Bupati Aceh Barat saat ini telah membuka ruang dialog yang luas, mempercepat pembangunan, dan menghadirkan transparansi dalam birokrasi. Ia menilai, justru PT Mifa yang selama ini terkesan tidak terbuka dan abai terhadap tuntutan serta aspirasi masyarakat.

“Alih-alih memperbaiki komunikasi dan membangun kepercayaan, PT Mifa malah membawa konflik ini ke ranah hukum. Ini tidak bijak dan menunjukkan lemahnya itikad baik dari perusahaan terhadap pemerintah dan rakyat Aceh Barat,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Aceh Timur Tewas Diterkam Buaya Saat Mencari Kerang di Sungai

Irmayanti juga mengkritik minimnya kontribusi PT Mifa terhadap pemberdayaan perempuan dan pemuda lokal. Ia menyebut, selama bertahun-tahun beroperasi, kehadiran perusahaan tambang itu belum membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Banyak perempuan dan pemuda Aceh Barat yang masih menganggur. Di mana tanggung jawab sosial PT Mifa? Apakah keberadaannya hanya untuk mengeruk sumber daya tanpa peduli pada pembangunan manusia dan masa depan daerah ini?” kritiknya.

Putroe Aceh mendesak PT Mifa untuk segera mengakhiri konflik terbuka ini dan meminta maaf secara publik kepada Bupati dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa rakyat Aceh Barat tidak akan diam jika terus-menerus dipancing dengan ketegangan yang tidak perlu.

Baca Juga :  BPBD Aceh Besar Tangani Insiden Pohon Tumbang di Pasie Lamgarot

“PT Mifa harus tahu diri. Rakyat Aceh Barat bukan penonton yang bisa diabaikan. Jika perusahaan ini terus menyulut konflik, maka kami perempuan Aceh akan berdiri di barisan depan untuk melawan segala bentuk arogansi korporasi,” pungkas Irmayanti dengan nada tegas.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

Pasca Pertama M 5,0, Sabang Diguncang 8 Kali Gempa Susulan

Peristiwa

Aceh Berduka: Gubernur Muzakir Manaf Pimpin Doa Bersama untuk Dua Ulama Kharismatik

Daerah

Aksi Cepat Personel Polres Aceh Selatan Selamatkan Anak Tenggelam di Laut Tapaktuan

Berita

Polda Aceh selidiki kecelakaan maut di Seulawah

Aceh

2 Bocah di Aceh Meninggal Tenggelam saat Mandi di Pantai Lhoknga

Aceh Barat

Bayi Perempuan Mungil Ditemukan di Teras Rumah,Warga Aceh Barat Berdatangan Untuk Mengadopsi

Parlementarial

Ketua Komisi I DPRA Desak Pemerintah Aceh Pulangkan Jenazah Warga Aceh Meninggal di Malaysia

Aceh Besar

Liburan Berujung Duka, Remaja Aceh Besar Hilang di Laut