Kota Jantho – Staf Ahli Bupati bidang keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama Adi Dharma, S.Pd, M.Pd membuka secara resmi pelatihan dasar golongan II dan III bagi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, bertempat Hotel Madinatul Zahra, Kecamatan Darul Imarah, Selasa (02/09/2025).
Dalam sambutannya, Adi Dharma menyampaikan, pelatihan ini merupakan salah satu persyaratan administrasi yang harus dilalui oleh para CPNS untuk menuju ketahapan selanjutnya yaitu tahap PNS dan ini suatu kewajiban.
“Jadi, pelatihan ini suatu wadah atau tempat untuk membentuk sikap, mental, mindset serta mewujudkan kualitas bagi ASN itu sendiri,” katanya.
Adi Dharma menyebutkan, UU no 5 tahun 2014 dalam pasal 10 tentang ASN. Maka, ada tiga fungsi dan tugas ASN yang harus dipahami. Pertama adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik serta sebagai perekat pemersatu bangsa dan itu harus diperhatikan dengan baik.
“Kami sangat berharap kepada adik-adik CPNS untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Aceh Besar dan dapat menjaga moral serta etika dengan baik sebagai ASN dilingkungan Pemkab Aceh Besar,” sebutnya.
Ia menambahkan, sebagai ASN dan ujung tombak dalam pembangunan, apalagi hari ini Bupati Aceh Besar memiliki visi misinya yang harus kita sukseskan bersama.
“Maka, jadilah orang-orang yang akan menyukseskan program dari pada visi misi Bupati Aceh Besar dengan baik,” tambahnya.
Kemudian, Kepala BPSDM Aceh melalui Kepala Bidang Pengembangan kompetensi manajerial dan sosial kultur Cut Rista Mutia, S.Sos, MM mengatakan, Pelatihan Dasar CPNS bertujuan menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta mewujudkan citra (employer branding) “Bangga Melayani Bangsa”.
Melalui pembelajaran yang memadukan metode klasikal dan non – klasikal, peserta diharapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Profesional yang berkarakter berdasarkan pada Core Values ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai Berakhlak dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari.
“Tahun ini, Latsar dilaksanakan dengan metode blended learning yang memadukan pembelajaran Self Learning, E-Learning (synchronous/ asynchronous) dan pembelajaraan Klasikal (tatap muka). Metode ini relevan dengan perkembangan teknologi, mendukung efisiensi anggaran dan tetap menjaga kualitas pelatihan,” katanya.
Cut menjelaskan, penyelenggaraan latsar CPNS ini juga sejalan dengan Visi Indonesia Emas yang mengedepankan pembangunan SDM unggul, produktif dan berdaya saing sebagai fondasi negara maju. Karena, ASN dituntut menjadi motor penggerak reformasi birokrasi, pelayan publik yang profesional serta perekat dan pemersatu bangsa.
“Dan selaras dengan visi Pemerintah Aceh “Aceh yang damai, sejahtera, dan bermartabat”, serta Visi Bupati Aceh Besar terwujudnya ” Aceh Besar bermarwah dan bermartabat dengan Program Prioritas antaranya penguatan tata kelola pemerintahan dan leningkatkan sumber daya manusia,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Saat ini, kita berada di tengah tantangan Four zera global: revolusi industri 40, digitalisasi, big data, dan disruptive innovation. Dalam situasi ini, ASN Kabupaten Aceh Besar harus adaptif, kreatif, dan responsif terhadap perubahan.
“Oleh karena itu, Pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil merupakan langkah awal membangun kualitas Aparatur Sipil Negara, agar setiap ASN mampu berkontribusi dalam tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif dan efisien,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Aceh Besar, Drs Asnawi MSi dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan pelatihan dasar ini dilaksanakan dengan menganut pola kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh sebagai lembaga diklat yang telah terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara RI dengan Badan Kepegawaian dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Besar.
“Dasar hukum pelaksanaan pelatihan dasar adalah mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,” pintanya
Pelatihan dasar bagi CPNS akan dilaksanakan selama 51 (lima puluh satu) hari kerja, yang dibagi dalam dua angkatan, dimana pelaksanaan Latsar Angkatan satu dimulai dari tanggal 17 Juli s/d 04 Oktober 2025 dan pelaksanaan Latsar Angkatan dua dimulai dari tanggal 20 Agustus s/d 08 November 2025.
“Metode pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran Blended Learning,” tuturnya.
Asnawi juga memaparkan, peserta pelatihan dasar folongan II dan III Kabupaten Aceh Tahun 2025 berjumlah 88 orang dimana CPNS yang telah lolos seleksi penerimaan CPNS formasi umum pada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024 yang terdiri dari Golongan III 65 orang dan Golongan II 23 orang. Nanti mereka akan mengikuti seluruh materi Latsar 191 jam pelajaran melalui berbagai proses yaitu pembelajaran Melalui MOOC, pembelajaran distance learning pembelajaran aktualisasi dan pembelajaran klasikal.
“Adapun jenis penyajian berbentuk pembelajaran agenda latsar, ceramah, diskusi, presentasi individu, kelompok dan pelaksanaan aktualisasi diri yang akan diseminarkan melalui online zoom,” pungkasnya.
Turut dihadiri, Kepala DPMPTSP Aceh Besar,Kepala Bidang Pengembangan kompetensi manajerial dan sosial kultur BKSDM Aceh, Pejabat eselon III dan IV dilingkungan BKSDM Aceh Besar dan peserta latsar.
Editor: Redaksi