*Banyak Manfaat yang Dirasakan Masyarakat
Kota Jantho — Wakil Bupati, Drs. Syukri A. Jalil, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Syiah Kuala (USK) atas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode XXVII dan Literasi Tahun Akademik 2024–2025 di wilayah Aceh Besar. Penarikan mahasiswa KKN tersebut digelar secara seremonial di halaman Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (31/7/2025).
Turut hadir Plh. Sekretaris Daerah Aceh Besar H. M. Ali, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (PMG), para camat se-Aceh Besar, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN USK, serta ratusan mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syukri menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas kepercayaan USK menjadikan Aceh Besar sebagai lokasi KKN. Menurutnya, kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat memberikan dampak positif dan membuka wawasan baru, baik bagi mahasiswa maupun warga gampong.
“Tentunya banyak hal positif yang telah dirasakan oleh masyarakat kami, dan banyak pula manfaat yang diperoleh oleh adik-adik mahasiswa selama bergaul dan membaur di gampong,” ujar Wabup Syukri.
Ia menilai, melalui program KKN, mahasiswa tidak hanya belajar ilmu akademik, tetapi juga nilai-nilai kemasyarakatan, budaya, dan kehidupan sosial masyarakat lokal. Pengalaman tersebut akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi kehidupan di masa depan.
“Banyak wawasan kemasyarakatan yang didapatkan. Semoga program ini terus berlanjut, dan masyarakat kami pun siap kembali menerima kehadiran mahasiswa di tahun-tahun mendatang. Pemerintah daerah tentu akan memfasilitasi sebaik mungkin,” tegasnya.
Dalam momen penarikan tersebut, Wabup Syukri juga menitipkan pesan khusus kepada para mahasiswa.
“Kalau selama KKN menemukan hal-hal negatif di masyarakat kami, tinggalkan saja di halaman Dekranas ini. Tapi kalau ada hal-hal positif, sebarkanlah seluas-luasnya,” ucapnya.
Ia juga mendoakan agar seluruh mahasiswa dapat segera menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sarjana sebagai bentuk keberhasilan dari proses panjang yang dijalani.
Sementara itu, Rektor USK yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Mustanir, MSc, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar serta masyarakat atas sambutan dan dukungan selama kegiatan KKN berlangsung.
“KKN ini adalah proses belajar bermasyarakat yang tidak bisa digantikan oleh perkuliahan di kelas. Mahasiswa kami belajar tentang adat istiadat, budaya, akhlak, bahkan karakter masyarakat Aceh Besar yang begitu khas,” ujarnya.
Prof. Mustanir juga menekankan bahwa tinggal di gampong selama sebulan memberikan pengalaman otentik yang tidak bisa dibeli, sekaligus membentuk karakter dan pemahaman sosial mahasiswa.
“Apalagi di daerah-daerah pinggiran kota, tentu banyak hal unik yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Unik bagi mahasiswa, meski itu hal biasa bagi masyarakat setempat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak USK juga secara resmi menyerahkan sertifikat ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Aceh Besar sebagai bentuk penghormatan atas kolaborasi dan dukungan Pemkab selama pelaksanaan KKN.
Kegiatan penarikan mahasiswa KKN juga ditandai dengan penandatanganan berita acara penarikan, yang menjadi simbol selesainya kegiatan KKN di Aceh Besar tahun ini.
KKN Reguler Periode XXVII USK kali ini mengusung tema “Revitalisasi dan Komersialisasi Produk Unggulan Gampong”, yang difokuskan pada pengembangan potensi lokal melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Para mahasiswa tersebar di berbagai kecamatan untuk melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan, pelatihan digitalisasi usaha mikro, hingga promosi produk gampong berbasis media sosial.
Editor: Redaksi