Home / Pemerintah Aceh

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:14 WIB

Wagub Fadhlullah Tanggapi Aksi Unjuk Rasa Nakes RSUDZA: Semua Tuntutan Akan Diproses Sesuai Regulasi

REDAKSI

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E., menerima seratusan ASN Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) yang menggelar aksi menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga dibayar selain mendapat Remunerasi, di Loby Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 18/7/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E., menerima seratusan ASN Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) yang menggelar aksi menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga dibayar selain mendapat Remunerasi, di Loby Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 18/7/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., menanggapi aksi unjuk rasa ratusan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin, yang digelar di lobi utama Kantor Gubernur Aceh, Jumat (18/7/2025). Aksi tersebut menyuarakan tuntutan pencairan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan jasa medis atau remunerasi yang hingga kini belum diterima para nakes.

Didampingi Direktur Utama RSUDZA, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Kepala Biro Pembangunan Aceh sejumlah kepala dinas, dan perwakilan dari Bappeda Aceh, Wagub Fadhlullah langsung menemui peserta aksi untuk memberikan penjelasan atas situasi yang terjadi. Dalam dialog terbuka, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap persoalan yang dihadapi tenaga kesehatan, namun ada sejumlah kendala administratif yang harus dilalui sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Promosi Potensi Aceh ke Hangzhou Chamber of Commerce Indonesia

“Dananya sudah standby, yang menjadi masalah adalah regulasi atau aturan. Aturan ini sudah keluar sejak lama, bahkan sebelum kami menjabat. Dalam aturan itu, harus memilih salah satu di antara keduanya, yaitu antara TPP atau remunisasi,” kata Wagub Fadhlullah di hadapan massa aksi.

Baca Juga :  Lenggok Krueng Teunom Mengalun Menghantar Pj Gubernur Safrizal Menuju Ceuraceu Embun

Meski demikian, ia menyatakan bahwa Pemerintah Aceh sepakat untuk memperjuangkan dan memenuhi hak-hak tenaga kesehatan, asalkan tetap melalui prosedur yang sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami sepakat dengan Bapak dan Ibu semua. Kami akan memberikan apa yang menjadi tuntutan Bapak dan Ibu hari ini, namun semuanya perlu prosedur. Akan kami usahakan semuanya berjalan secepat dan sebaik mungkin,” tegasnya.

Baca Juga :  Tinjau Lokasi Konservasi Gajah di Aceh Tengah, Mualem Komitmen Atasi Konflik Manusia-Satwa Liar 

Wagub juga mengimbau para tenaga kesehatan untuk bersabar dan tetap mengedepankan komunikasi yang konstruktif dalam menyikapi permasalahan ini. Ia menegaskan bahwa peran tenaga kesehatan sangat vital, terutama dalam menjaga pelayanan publik di bidang kesehatan, dan pemerintah memiliki komitmen kuat untuk memastikan hak mereka tetap terpenuhi. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Plt Sekda Aceh: Musdalub HIPMI, Momentum Konsolidasi dan Soliditas Internal

Berita

Gubernur Terima Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2024 dari BPKP 

Pemerintah Aceh

Wagub Serahkan Penghargaan untuk Wartawan Peliput Proses Perdamaian Aceh 

Berita

Haul ke-15 Hasan Tiro, Gubernur Muzakir Manaf Ajak Kader Jaga Kekompakan dan Jaga Perdamaian Aceh

Nasional

Wakil Gubernur Aceh Temui Sekjen MUI, Bahas Status Tanah Wakaf Blang Padang

Pemerintah Aceh

Sekda Aceh Buka Rapat Kerja DWP 2025

Berita

Plt Sekda Aceh: BRA harus Hadir sebagai Pemberi Solusi

Daerah

Gubernur Aceh Letakkan Batu Pertama Masjid Baitut Taqwa di Aceh Utara