Home / Berita / Pemerintah Aceh

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:59 WIB

Wagub Fadhlullah Hadiri Wisuda Dayah Jeumala Amal, Dorong Santri Menjadi Pemimpin dan Kenang Masa-masa Menjadi Santri

REDAKSI

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., didampingi Istri, menghadiri wisuda ke-33 santri Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Dayah Jeumala Amal, Minggu (11/5/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., didampingi Istri, menghadiri wisuda ke-33 santri Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Dayah Jeumala Amal, Minggu (11/5/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Pidie Jaya – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., didampingi Istri, menghadiri wisuda ke-33 santri Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Dayah Jeumala Amal, Minggu (11/5/2025). Acara yang berlangsung di kompleks dayah tersebut dihadiri oleh ratusan santri, wali santri, dan alumni dari berbagai angkatan. Kehadiran Fadhlullah—alumnus angkatan ke-7 Jeumala Amal—disambut hangat oleh pimpinan dayah dan dewan guru.

Dalam sambutannya, Fadhlullah mengenang masa-masa saat ia menuntut ilmu di dayah tersebut selama tiga tahun. “Sangat bangga bisa kembali ke tempat saya belajar dulu. Banyak kenangan di sini. Saya masih ingat bagaimana tegasnya Ayahanda Hamdani, seperti malaikat pencabut nyawa bagi kami. Tapi itulah ilmu dan pelajaran berharga yang saya bawa sampai hari ini,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Fadhlullah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wali santri atas kepercayaan mereka menitipkan anak-anaknya di Dayah Jeumala Amal, yang disebutnya sebagai salah satu pesantren terpadu terbaik di Indonesia.

Baca Juga :  Panitia Rakernas dan HUT ke- 79 SPS Audiensi dengan Kadis Kominsa Aceh

“Para santri, percayalah, ilmu dan kedisiplinan yang kalian dapatkan di sini adalah bekal terbaik untuk masa depan. Tiga hingga enam tahun di sini itu sebentar, tapi persaudaraan dan nilai-nilainya akan kalian bawa seumur hidup,” tuturnya.

Ia juga menceritakan perjalanan kariernya hingga dipercaya menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh. Menurutnya, semua pencapaian itu adalah bagian dari nikmat dan takdir Allah, termasuk kebersamaannya hari ini dengan partai besar seperti Gerindra yang dulu sempat dipandang negatif oleh sebagian masyarakat Aceh.

“Kita bekerja untuk tujuan yang sama: mensejahterakan rakyat dan memerdekakan generasi muda dalam pendidikan,” tegasnya.

Fadhlullah menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh kini tengah mempersiapkan program beasiswa ke berbagai negara di Eropa dan Timur Tengah. Yang saat ini tengah berjalan adalah mengirimkan anak-anak Aceh untuk berkuliah di China.

Baca Juga :  Di Halaqah TP PKK ke-77, Tgk Masrul Aidi Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Hati Bahagia

“Pendidikan adalah investasi masa depan rakyat Aceh. Setiap tahun kita targetkan 1.000 putra-putri Aceh untuk menuntut ilmu ke luar negeri. Mereka akan kembali untuk memimpin negeri ini,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghargaan, sejumlah alumni Dayah Jeumala Amal termasuk Fadhlullah turut dipeusijuek oleh pimpinan dayah. Di antaranya adalah Fadhlullah (Wakil Gubernur Aceh) Kolonel Teuku Mustafa Kamal (Kapendam Iskandar Muda), M. Hendra Supandi (Direktur Dana & Jasa Bank Aceh Syariah), Muliadi (Kakanwil Kemenag Pidie Jaya), dan Afdhal Khalilullah (Wakil Wali Kota Banda Aceh).

Ketua Yayasan Jeumala Amal, T. Umar Laksamana, menyampaikan bahwa sejak 2021 dayah ini telah menjalankan praktik ekonomi sirkular. Dimulai dari bank kompos dan kebun organik, kemudian berlanjut pada bank sampah plastik yang didukung CSR Bursa Efek Indonesia, dan kini berkembang menjadi peternakan bebek (bantuan dari Bank Syariah Indonesia) yang terintegrasi dengan maggot sebagai pakan, yang memanfaatkan limbah dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis).

Baca Juga :  Aba Junaidi Tekankan Pentingnya Tauhid, Fiqih, dan Tasawuf dalam Pengajian Rutin di Kota Jantho

“Alhamdulillah, kita ingin mencetak generasi bukan hanya calon pemimpin, tapi juga pelopor wirausaha yang menjaga kelestarian lingkungan,” ujar T. Umar.

Tema wisuda tahun ini adalah “Membangun Wawasan Wirausaha Berbasis Ekonomi Sirkular yang Rahmatan Lil Alamin”. Sebagai penguatan materi, Direktur Risk Management PT.Bank Syariah Indonesia (BSI), Grandhis Helmi Harumansyah, turut hadir memberikan kuliah umum.

“Ekonomi sirkular bukan hanya tentang mengambil dan membuang. Tapi bagaimana kita bisa memanfaatkan kembali, mengurangi limbah, dan mendaur ulang. Alhamdulillah, Dayah Jeumala Amal sudah mempraktikkan ini,” kata Grandhis.

Ia menambahkan, BSI juga mendorong pembiayaan untuk usaha-usaha yang ramah lingkungan dan berbasis sumber daya lokal. “Kami ingin mendorong tumbuhnya wirausaha yang tidak hanya untung secara ekonomi, tapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar dia. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Bentuk Pengawasan, Personil Piket Polresta Banda Aceh Cek Kondisi Tahanan

Berita

Napi Kabur Dipicu Soal Bilik Asmara

Berita

Plt Sekda Aceh Besar Open House, Pererat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat

Berita

Pj Bupati Aceh Besar Terima 80 Sertifikat Elektronik dari BPN

Berita

Kapolda Aceh Gelar Halalbihalal dengan Personel pada Hari Pertama Kerja Usai Lebaran

Pemerintah Aceh

Berkunjung ke Sekolahnya Dulu di SMA 1 Banda Aceh, Ketua PKK Safriati Ajak Siswa Jauhi Bullying hingga Seks Bebas

Berita

Mualem Salat Idul adha di Masjid Raya Baiturrahman Bersama Istri

Berita

Gubernur Mualem: LTT Aceh Meningkat Berkat Bantuan Oplah dari Presiden