Home / Pendidikan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Jabatan Bukan Hadiah, Tapi Amanah: Murthalamuddin Tegaskan Reformasi Pendidikan Aceh Dimulai dari Integritas

REDAKSI

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan kuliah umum dihadapan 401 wisudawan Universitas Almuslim Kabupaten Bireun, Selasa 28/10/2025 (Foto:Dok.Humas Pendidikan)

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan kuliah umum dihadapan 401 wisudawan Universitas Almuslim Kabupaten Bireun, Selasa 28/10/2025 (Foto:Dok.Humas Pendidikan)

Lhokseumawe – Suasana Aula Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe mendadak hening ketika Murthalamuddin, S.Pd., MSP, berbicara tegas di hadapan para Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Selasa, (28/2025), dengan nada lugas namun penuh makna, beliau menegaskan bahwa jabatan dalam dunia pendidikan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

“Kalau jabatan itu tidak membawa manfaat, itu bukan keberhasilan. Pendidikan harus dikelola oleh orang yang mengerti pendidikan, bukan karena kedekatan atau kepentingan politik,” tegas Murthalamuddin.

Baca Juga :  Hadapi Ramadhan, Besok Aceh Besar akan Liburkan Satuan Pendidikan 

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, ia juga menyoroti berbagai persoalan yang masih menghambat kemajuan pendidikan di Aceh, mulai dari rendahnya capaian hasil belajar hingga lemahnya tata kelola sekolah. Padahal, Aceh termasuk salah satu provinsi dengan alokasi dana pendidikan terbesar di Indonesia.

Murthalamuddin mengajak seluruh kepala sekolah dan pengawas untuk kembali kepada fungsi utama: membina, mengawasi, dan memperbaiki kualitas belajar siswa. Ia menegaskan bahwa reformasi pendidikan tidak akan berhasil tanpa keberanian untuk menegakkan integritas di semua lini.

Baca Juga :  Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Konsulat Singapura dan Ngee Ann Polytechnic Kunjungi Disdik Aceh

“Saya tidak mau lagi melihat kepala sekolah hanya sibuk dengan urusan pribadi. Pendidikan adalah amanah besar. Kita butuh pemimpin sekolah yang berani jujur, disiplin, dan berpihak pada anak didik,” ujarnya.

Selain memberikan pengarahan, Murthalamuddin juga berdialog langsung dengan para peserta, mulai dari Kacabdin Lhokseumawe, Kacabdin Aceh Utara, pejabat eselon IV, pengawas sekolah hingga guru. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah menuju perbaikan mutu pendidikan di wilayah Aceh bagian utara.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Aceh Umumkan Hasil Lulus Tes CAT Jalur Reguler PPDB Berasrama 2025

Ia menutup arahannya dengan pesan yang menyentuh:

“Mulailah perubahan dari diri sendiri. Jadikan jabatan sebagai jalan ibadah, bukan sekadar posisi untuk dipamerkan.”

Kunjungan kerja tersebut diharapkan menjadi awal dari gerakan besar untuk membenahi dunia pendidikan Aceh agar lebih bersih, profesional, dan berorientasi pada masa depan generasi muda.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya

Aceh

Plt. Kadisdik Aceh: BLUD SMK yang Gagal Mandiri Selama 3 Tahun Akan Ditutup

Pendidikan

Disdik Aceh Umumkan Mekanisme Seleksi PPDB SMA Berasrama Tahun Ajaran 2025/2026

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Pertegas Pelaksanaan Misi Pembangunan Pendidikan 

Nasional

Satgas Yonif 112/DJ Laksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di SD YPPGI ILU

Pendidikan

Disdik Aceh Gelar Tryout TKA, Tingkatkan Kesiapan Siswa Menghadapi Ujian dan Tantangan Global

Daerah

Ajang FLS3N Disabilitas Wilayah III Dimulai, Disdik Aceh: Ini Panggung Bagi Talenta Istimewa

Daerah

Gubernur Aceh Dorong Universitas Al-Muslim Jadi Pusat Inovasi dan Penggerak SDM Unggul