Home / Aceh / Berita

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:32 WIB

370 Warga Dievakuasi ke Banda Aceh Menggunakan KM Express Bahari 2F

REDAKSI

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh memfasilitasi pemulangan ratusan warga terdampak banjir dan longsor dari Langsa dan Lhokseumawe menuju Banda Aceh menggunakan KM Express Bahari 2F pada Selasa (2/12/2025).

Hal ini disampaikan lamgsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, S.T., M.T., dalam rapat koordinasi di Pos Komando Tanggap Darurat.

Ia menjelaskan, KM Express Bahari 2F berangkat dari Pelabuhan Kuala Langsa pada pukul 07.41 WIB dengan membawa 170 penumpang. Kapal tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh pada pukul 13.00 WIB dan kembali memuat 200 penumpang tambahan.

Baca Juga :  Peringati Hari Talasemia Sedunia, Istri Wakil Gubernur Aceh Santuni Pasien Talasemia di RSUDZA 

“Total 370 warga kemudian diberangkatkan menuju Pelabuhan Ulee Lheue pada pukul 14.00 WIB,” ujarnya.

Selain evakuasi warga, Dishub Aceh juga pada hari yang sama membantu memfasilitasi bantuan logistik dengan total angkut sebanyak 22 ton menggunakan KN SAR Purworejo milik Basarnas. Kapal tersebut sebelumnya tiba di Ulee Lheue setelah berlayar selama 18 jam dari Batam dan langsung melakukan proses pemuatan barang bantuan.

“Barang dan sembako yang distribusi yaitu dari Pemerintah Aceh, Komdigi, Kemenkes, BPRS Mustakim, Antam, PT. IAS SIM, Medco Grup untuk korban bencana di daerah Kota Lhokseumawe,” kata dia.

Baca Juga :  Disdik Aceh Dorong Prestasi Siswa OSN Lewat Kelas Lanjutan dan Komunitas Belajar

Bantuan yang dibawa berupa air mineral, beras, mie instan, pakaian layak pakai, obat-obatan, selimut, minyak goreng, serta peralatan komunikasi dimuat pada 1 Desember 2025 pukul 21.00 WIB. Kapal kemudian bertolak menuju Pelabuhan Krueng Geukueh pada 2 Desember 2025 pukul 03.00 WIB untuk mendukung distribusi ke wilayah Lhokseumawe.

Lebih lanjut, Teuku Faisal menyebutkan beberapa kapal yang saat ini siap mendukung operasional penanganan bencana, di antaranya ada KMP Wira Loewisa, KN Antares, KN SAR Purworejo, KM Express Bahari 2F, KN Berhala, dan KMP Aceh Hebat 2.

Baca Juga :  Bupati Muharram Idris: Aceh Besar Harus Jadi Lumbung Pangan Nasional, Visi Misi Kita Hampir Sama d0engan Visi Misi Presiden Prabowo

Meski demikian, ia mengakui terdapat kendala dalam proses distribusi via laut, terutama di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur yang tidak memiliki pelabuhan yang dapat disinggahi kapal berukuran besar. Selain itu, koordinasi pendistribusian logistik dinilai masih perlu dioptimalkan.

Dishub Aceh juga menyampaikan sejumlah saran, termasuk agar seluruh bantuan dari masyarakat dan mahasiswa dikumpulkan di satu titik agar memudahkan pendataan dan pengangkutan. Pihaknya juga meminta adanya prioritas pengisian BBM bagi kendaraan pelayanan publik dan armada distribusi logistik.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

DPRA Bahas Qanun Ketertiban Umum, Atur Aktifitas Malam dan Etika Sosial Bagi Perempuan

Berita

Pangdam Iskandar Muda Kunjungan Kerja ke Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda

Berita

Audiens dengan Perwakilan Kemenkeu Aceh. Pangdam IM dukung pembangunan Ekonomi Aceh

Berita

Pj Gubernur Aceh,Pimpin Operasi Zero Case Penanganan dan Penanggulangan PMK di Bireun

Berita

Bertemu Penasehat DWP, Marlina Muzakir minta Penguatan Dukungan terhadap UMKM dan Produk Kreatif Aceh

Aceh

Antisipasi Curanmor, Kapolresta Banda Aceh Bagi dan Pasang Kunci Ganda pada Motor Warga

Berita

Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Gelar TTG XXVI di Abdya

Aceh

Prestasi Membanggakan, Firda Rini Mahasiswi Aceh Lolos Seleksi Ketat di University of California