BANDA ACEH – Melalui sebuah prosesi yang sangat bersahaja, serta ikut diamankan oleh pihak terkait, Yayasan Pendidikan Abulyatama, mengganti jajaran pimpinan tertinggi Universitas Abul Yatama (Unaya) di Hall Lantai Dasar Biro Rektor Kampus Unaya, Lampoh Keudee Kecamatan Kuta Baro, Sabtu (22/02/2025) petang tadi.
Jajaran pimpinan Unaya itu adalah Rektor serta Pembantu Rektor I, II, III dan IV. Mereka dilantik oleh Ketua Umum Yayasan Abul Yatama, Drs Rusli Muhammad yang disaksikan langsung oleh Pembina Yayasan Dr (HC) Rusli Bintang.
Mereka yang dilantik untuk periode 2025-2029 itu adalah, Rektor Dr Nurlis Efendi MSc menggantikan R Agung Efriyo Hadi. Ketua Yayasan juga melantik 4 Wakil Rektor (Warek) yakni, Dr Usman Lamreung M.Si (Warek I), Dr Akhyar Abdullah, M.Si (Warek II), Dr Edwar M Nur, SE, M.Si (Warek III) dan Muhammad Saleh, SE, M. Si sebagai Warek IV.
Pelantikan Rektor dan 4 Wakil Rektor tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Yayasan Abulyatama Aceh Nomor 01/SK/YAY/II/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Abuyatama periode 2025-2029.
Rusli Muhammad dalam amanat singkatnya mengatakan, dengan tenaga baru ia berharap Unaya akan kembali bangkit dan bergerak lebih dinamis. Termasuk keberadaan manajemen untuk kembali kepada ruh Unaya sebagai kampus peduli yatim.
“Kita bawa kampus ini lebih baik dan populis, termasuk mengembalikan peran sebagai lembaga pendidikan yang peduli anak yatim,” tandas Rusli Muhammad, salah seorang mantan Pj Bupati Aceh Besar yang sehari hari sering disapa sebagai Pak Camat.
Selaku Ketum Yayasan Abulyatama yang memiliki otoritas tunggal terhadap operasional Unaya, Pak Camat Rusli mengingatkan jika Rusli Bintang adalah pembina dan pendiri Yayasan Abul Yatama sekaligus Unaya.
Ia minta jajaran rektor itu membantu untuk menertibkan semuanya, termasuk jika ada pihak pihak yang mencoba melakukan manuver yang berpotensi melawan hukum. “Acara resmi ini kita mulai dengan nama Allah. Saat ini ada 6000 anak yatim yang dibina.
“40 tahun Pak Rusli Bintang membangun Unaya, ada hak anak yatim di sana. Saya sendiri bersedia jadi Ketum karena demi anak yatim. Dan karena itu pula Pak Rusli Bintang mempertahankan hartanya,” tandas Rusli Muhammad yang terkenal lugas dan tegas.

Sementara Rektor Nurlis Efendi dalam pidato perdananya usai dilantik mengulas sedikit latar belakang mengapa sosok Rusli Bintang begitu care terhadap anak yatim. Pria yang bermuasal sebagai kuli panggul dan pengangkut pasir dari dalam Krueng Aceh itu, gagal menamatkan sekolah sang adik hanya karena tidak memiliki uang Rp 1000 (seribu rupiah).
Dan menjadi bak diiris sembilu kala sang adik meninggal saat ia panggul menuju rumah perobatan. “Dari situ Pak Rusli Bintang bekerja keras nyaris tanpa henti dan hasilnya, kini ia memiliki lima kampus dan beberapa rumah sakit.
Beliau adalah satu satunya di Indonesia sosok perorangan yang memiliki lima unit kampus,” kata Nurlis yang berjanji akan bekerja dan bersikap profesional dalam menjalankan amanah yayasan kepada dirinya, untuk menjadi Rektor Unaya,
Sebelumnya Nurlis juga pernah memimpin sebuah lembaga pendidikan kesehatan milik Rusli Bintang di Jakarta, sebelum kembali ke Aceh. “Insya Allah kami akan berupaya secara bertahap, untuk membawa kampus ini kepada jalur terbaik,” tandas Nurlis.
Yayasan Abuyatama yang didirikan oleh H Rusli Bintang empat puluh tahun silam, dan kini memiliki akte notaris yayasan Abulyatama Aceh Nomor 02 Tanggal 05 Februari 2025 dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999.
“Mulai besok kita minta kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban Kampus Unaya sebagai tempat untuk mendidik generasi dan menghidupkan selitar 6.000 para anak yatim serta fakir miskin”.
Ada sekitar 6.000 anak yatim dan Fakir miskin selama ini menjadi perhatian Ketua Pembina Yayasan Abulyatama Dr (HC) H Rusli Bintang, kata Rusli Muhammad.
Ketua Pembina Yayasan Abulyatama Aceh Dr (HC) H Rusli Bintang pada kesempatan itu menegaskan, kita mendirikan dan membangun Yayasa Abulyatama ini hanya semata sebagai ibadah mendidik generasi Bangsa dan menjaga anak yatim serta fakir miskin.
”Melalui pelantikan Rektor dan 4 Warek Unaya Aceh dengan harapan kontribusi mereka ke depan bisa memajukan universitas ini dengan keberhasilan yang mereka torehkan, yang membanggakan kita semua. Ini juga menjadi harapan masyarakat”, ujar Rusli Bintang.