Home / Berita

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:56 WIB

Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh: Warga Aceh Sukmajaya Perkuat Ukhuwah dan Keikhlasan

Redaksi

Depok – TIM Cabang Sukmajaya menggelar peringatan 20 tahun tragedi Tsunami Aceh dengan penuh khidmat di Meunasah Aceh Sukmajaya, Depok II Tengah, Kota Depok. Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Aceh di wilayah tersebut untuk mengenang tragedi 26 Desember 2004, sekaligus memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dan keikhlasan.

 

Acara yang dihadiri oleh warga Paguyuban Aceh Sukmajaya ini dipandu oleh Ustazd Isfandiar Abdurrahman sebagai pembawa acara. Zikir bersama dipimpin oleh Tgk Khusairi Abdurrahman, diikuti dengan tausiah yang disampaikan oleh Tgk Ghazali Hasfa. Dalam tausiah tersebut, beliau mengingatkan pentingnya mengambil pelajaran dari musibah besar tersebut sebagai penguat iman dan sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT.

Baca Juga :  Personel Ditlantas Polda Aceh Bagikan Takjil untuk Pengendara

 

Ketua TIM Cabang Sukmajaya, Safrizal, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momen refleksi bagi masyarakat. “Momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengenang musibah tersebut sebagai bahan penguatan dalam kehidupan. Kita jadikan peristiwa ini sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan tegar dalam menghadapi ujian,” ujarnya.

 

Turut memberikan sambutan Ketua TIM Cabang Beji, Fahrul Razi Idris, yang menyoroti pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah di masa depan. “Momentum seperti ini harus menjadi pijakan untuk membangun ikatan ukhuwah yang lebih erat, tidak hanya pada peringatan musibah, tetapi juga dalam acara-acara Islam lainnya. Hal ini penting untuk menciptakan komunitas yang lebih solid dan penuh inspirasi,” ungkapnya.

Baca Juga :  264 Imigran Etnis Rohingya Kembali Mendarat di Aceh Timur

 

Senada dengan itu, Penasehat TIM Sukmajaya, Ismail Yusuf, menyampaikan harapannya agar kolaborasi dan ukhuwah terus dijaga. “Acara ini adalah cerminan dari komitmen kita untuk saling mendukung. Ke depannya, kita harus terus menjaga semangat ini dengan menyelenggarakan lebih banyak kegiatan yang mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mempererat tali persaudaraan,” tuturnya.

Baca Juga :  Aktivitas Masyarakat di Pelabuhan Ulee Lheue dan Museum Tsunami Padat, Kamtibmas Kondusif

 

Pimpinan zikir, Tgk Khusairi Abdurrahman, menegaskan komitmennya untuk menjaga tradisi zikir di tengah perubahan zaman. “Kami akan terus mengupayakan agar zikir selalu bisa bergema di zaman yang terus berkembang. Ini adalah salah satu cara kita memperkokoh iman di tengah perubahan,” ujarnya.

 

Acara ditutup dengan doa bersama untuk para korban tsunami dan harapan agar ukhuwah antar sesama tetap terjaga. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang tragedi, tetapi juga wujud nyata dari keteguhan dan persatuan warga Aceh, yang terus saling menguatkan dan merajut kebersamaan.

Share :

Baca Juga

Berita

Safari Dayah Wagub Fadhlullah, Perkuat Silaturrahmi Ulama-Umara  

Aceh

Gerak Cepat Bank Aceh Pasca-Banjir: Dirut Tinjau Langsung, Pacu Normalisasi Layanan di Lhokseumawe dan Aceh Timur
Ketua umum partai garuda ahmad ridha sabana

Berita

Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

Berita

Polda Aceh Imbau Masyarakat Segera Melapor Jika Mengalami Intimidasi dari Preman Berkedok Ormas

Berita

Gubernur Terima Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2024 dari BPKP 

Berita

Polsek Kuta Alam Tangkap Pengutip Sumbangan yang Mengatasnamakan Dayah

Berita

Kadisdik Aceh Bersama BKKBN Aceh, Ajak Orang Tua dan Lembaga Maksimalkan 1000 HPK

Berita

Marlina Lantik Ketua PKK, Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota