Home / Berita / Pemkab Aceh Besar

Sabtu, 26 April 2025 - 19:23 WIB

Forsiar Gelar Halal Bihalal, Peusijuek dan Pengukuhan Pengurus 2025-2030

REDAKSI

Drs H A Malik Raden MM, melakukan prosesi peusijuek Bupati Aceh Besar, pada acara Halal Bihalal, Peusijuek kepala daerah dan anggota legislatif, serta Pengukuhan Pengurus Forsiar periode 2025–2030, di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Drs H A Malik Raden MM, melakukan prosesi peusijuek Bupati Aceh Besar, pada acara Halal Bihalal, Peusijuek kepala daerah dan anggota legislatif, serta Pengukuhan Pengurus Forsiar periode 2025–2030, di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

*Syech Muharram Ajak Aceh Rayeuk Bersatu

Banda Aceh – Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk (Forsiar) menggelar Halal Bihalal, Peusijuek kepala daerah dan anggota legislatif, serta Pengukuhan Pengurus Forsiar periode 2025–2030, di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025).

Pengukuhan pengurus Forsiar dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat Forsiar, Drs H A Malik Raden MM. Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram) resmi dikukuhkan sebagai Ketua Forsiar untuk periode 2025–2030.

Dalam sambutannya, Syech Muharram mengajak seluruh masyarakat Aceh Rayeuk, yang meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang, untuk mempererat persatuan dan kekompakan.

“Mari kita bangun Aceh Rayeuk bersama-sama. Forsiar harus menjadi bagian dari rakyat, memperjuangkan dan mengangkat potensi daerah sendiri, agar kita tidak tersisih di kampung halaman kita,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya membangun solidaritas di tengah tantangan regional. Menurutnya, zona Aceh Rayeuk harus mencontoh kekompakan zona lain di Aceh.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Meuligoe

“Aceh terbagi dalam empat zona. Kita harus lebih solid, jangan kalah dari zona lainnya,” tegasnya.

Syech Muharram mengingatkan para pemimpin dan generasi muda Aceh Rayeuk agar tidak melupakan daerah asalnya setelah meraih kesuksesan.

“Bek hudep lagee siben lam uteun, bak dilewat mentemeung boh kayee, dan malah hanya dipajoh keudroe sagai,” katanya mengutip pepatah Aceh yang bermakna jangan lupa pada akar dan asal-usul.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Dr Muhammad Khadafi, putra Aceh Besar, yang berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah Lampung.

“Ini menjadi contoh bahwa putra daerah Aceh Besar mampu bersaing di tingkat nasional. Untuk itu, lima tahun ke depan, Aceh Rayeuk harus maju,” tambahnya.

Baca Juga :  Ada di Korsel Saat Korut Luncurkan Rudal, Menlu AS Lontarkan Kecaman

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syech Muharram juga menerima penghargaan atas komitmennya dalam memperkuat dan mengembangkan pendidikan Islam di Aceh Besar, yang diserahkan oleh Ustaz Irhamuddin MAg.

Turut hadir dalam acara tersebut, motivator nasional H Ari Ginandar, yang tampil menyanyikan lagu Bungong Jeumpa sebagai bentuk kecintaannya terhadap Aceh. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa dirinya merasa menjadi bagian dari Aceh, karena pernah berbagi duka dan suka sejak peristiwa tsunami 2004.

“Saya bukan orang luar. Saya ikut berduka saat tsunami, ikut bahagia dalam pertumbuhan Aceh. Bahkan, anak saya menikah dengan putra Aceh,” ungkapnya.

Ari Ginandar juga mengingatkan pentingnya Aceh sebagai pusat kebangkitan Islam. Ia menyebutkan bahwa Aceh memiliki sejarah panjang sebagai daerah yang mengibarkan panji tauhid, dan menjadi harapan kebangkitan Islam dunia.

Baca Juga :  Asisten II Sekdakab Aceh Besar Buka Rapat Forum Perangkat Daerah dan RKPD Tahun 2026

“Islam akan bangkit dari Aceh. Ini tempat yang telah mengalami proses penyembelihan seperti Ismail, dan Allah memilih tanah ini untuk cahaya Islam kembali bersinar,” katanya penuh semangat.

Sementara itu, Drs H A Malik Raden MM dalam arahannya menyampaikan bahwa meskipun ia merasa berat menjadi penasehat forum yang beranggotakan para kepala daerah dan anggota legislatif, ia berharap para pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Saya percaya para pengurus dapat mengemban amanah ini. Selamat bekerja, dan semoga Forsiar mampu membawa kemajuan untuk Aceh Rayeuk,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang, para rektor dari berbagai universitas di Banda Aceh dan Aceh Besar, serta para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Aceh Besar, Pemko Banda Aceh, dan Pemko Sabang.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Jaksa Tetapkan Empat Tersangka Korupsi Pembangunan Jembatan Wisata Hutan Manggrove di Langsa

Pemkab Aceh Besar

Bupati Muharram: SPT dan Beut Kitab Bak Sikula Jadi Penguat Karakter Peserta Didik

Berita

Wagub Fadhlullah Resmikan Pusat Pelatihan Budidaya Bibit Kakao Unggul di Aceh Timur 

Berita

Peringati Hardikda 2025, Wagub: Pendidikan Unggul Jadi Kunci Mewujudkan Aceh Maju

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar : Kami Ingin Memerdekakan Sektor Pertanian di Aceh Besar

Berita

Jum’at berkah Kodam IM, sebanyak 198 Paket Makanan Gratis dibagikan

Nasional

Kapolri Apresiasi Perilisan Lagu ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’

Daerah

Bupati Aceh Besar Ikut Tabuh Beduk Buka Meuseuraya Festival 2025