Home / Aceh Besar / Berita

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:55 WIB

Antisipasi Bencana, BPBD Aceh Besar Siagakan Personel di 10 Pos Damkar

REDAKSI

Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi

Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi

Kota Jantho – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar menyatakan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi bencana, khususnya kebakaran, banjir, dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan personel dan armada di sepuluh pos pemadam kebakaran (damkar) yang tersebar di berbagai kecamatan strategis.

“BPBD Aceh Besar telah menyiapkan 10 pos damkar yang tersebar di Kecamatan Peukan Bada, Sibreh, Leupung, Saree, Mesjid Raya, Baitussalam, Lhoong, Kuta Baro, Seulimuem, dan Lamteuba. Ini dilakukan agar petugas dapat segera merespons apabila terjadi kebakaran atau bencana lainnya,” ujar Ridwan Jamil, di Aceh Besar, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga :  Selama Ramadhan Puskesmas Darul Kamal Tetap Berikan Pelayanan Seperti Biasa

Selain itu, ia menegaskan pentingnya sinergi lintas wilayah dalam penanganan bencana. “Kami selalu berkoordinasi dengan BPBD Banda Aceh, terutama jika ada bencana yang memerlukan penanganan lintas wilayah. Kerja sama ini penting agar penanganannya cepat, efektif, dan terintegrasi,” jelas Ridwan Jamil yang akrab disapa RJ.

Kalaksa BPBD Aceh Besar juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana, terutama kebakaran lahan dan banjir. Ia mengingatkan warga yang bermukim di kawasan rawan banjir dan daerah aliran sungai untuk memantau kondisi sekitar dan bersiaga menghadapi kemungkinan luapan air saat hujan deras.

Baca Juga :  Polisi Pastikan Arus Lalu Lintas ke Tempat Wisata Aman dan Lancar

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparatur pemerintah gampong, untuk bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan. Lakukan gotong royong membersihkan lingkungan, selokan, dan gorong-gorong agar aliran air tidak terhambat. Hindari membuang sampah ke sungai atau saluran air, karena bisa menyebabkan pendangkalan dan memperparah risiko banjir,” ungkapnya.

RJ juga menginstruksikan seluruh petugas BPBD dan damkar untuk tetap siaga dan terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana. “Jika ditemukan potensi yang membahayakan, segera lakukan koordinasi dan tindakan cepat bersama instansi terkait,” tegasnya.

Baca Juga :  Wakili Bupati, Staf Ahli Hadiri Family Gathering dan Halal Bi Halal RSUD Aceh Besar

Sebagai bentuk pelayanan cepat kepada masyarakat, BPBD Aceh Besar juga membuka layanan pengaduan melalui nomor Emergency Call 0811 6713 113. Layanan ini ditujukan untuk mempermudah pelaporan jika terjadi situasi darurat atau tanda-tanda potensi bencana.

“Jika masyarakat menemui potensi bencana seperti kebakaran, banjir, atau longsor, dapat segera menghubungi nomor emergency tersebut agar dapat segera kami tangani secara cepat dan tepat,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Bentuk Pengawasan, Personil Piket Polresta Banda Aceh Cek Kondisi Tahanan

Berita

Wakil Gubernur Aceh Terima Kunjungan IDH, Pererat Silaturahmi dengan Pemerintahan Baru

Aceh Besar

Ciptakan Suasana Nyaman, Satpol PP dan WH Aceh Besar Awasi Pedagang Takjil di Lambaro

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Rutin Donor Darah

Berita

SAPA Berikan Penghargaan kepada Pj Gubernur Aceh Safrizal atas Transparansi Publikasi Rumah Bantuan Tahun 2025

Berita

Ketua PKK Aceh Terima Audiensi Yayasan Jantung Indonesia 

Berita

Wagub Fadhlullah: HLM TPID adalah Bentuk Komitmen Kepala Daerah se-Aceh Kendalikan Inflasi

Berita

Bupati Syech Muharram Siap Dukung Investor GGIE Renewable Energy Technology Singapore untuk Mengelola Limbah