Home / Daerah / Peristiwa

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:41 WIB

5 Orang Tewas dan 1 Kritis Kesaksian Keluarga Korban Pembacokan di Aceh Tenggara

REDAKSI

Tragedi Pembacokan di Aceh Tenggara Rabu 17 Juni 2025

Tragedi Pembacokan di Aceh Tenggara Rabu 17 Juni 2025

Aceh Tenggara – Polres Aceh Tenggara masih memburu pelaku pembacokan berinisial P (25) yang beraksi pada Senin (16/6/2025) lalu. Sebanyak enam warga Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Aceh menjadi korban pembacokan dengan rincian lima tewas dan satu kritis.

Pelaku dan para korban masih memiliki hubungan keluarga.

Nenek korban, Samidah (70), menyatakan pelaku merupakan cucunya yang tinggal di kawasan Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning. Samidah menjadi orang pertama yang menemukan jasad cucunya, Laura dan Fajri di rumah.

Baca Juga :  HMI Aceh Besar Gelar FGD: Kawal Kebijakan Legislatif dan Eksekutif Menjelang Pelantikan Kepala Daerah Aceh

Selang beberapa menit kemudian, Samidah mendapat kabar anaknya, Nayyan Basri dan cucunya, Hidayat tewas dibacok. “Saya cukup sedih melihat empat orang cucu dan satu anak kandung saya jadi korban brutal pembunuhan yang dilakukan cucunya sendiri.

“Seorang tetangga jadi sasaran tersangka. Namun, masih selamat dan dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane,” ujarnya. Ia menambahkan pelaku selalu ke rumahnya setiap turun gunung untuk cash handphone.

Samidah tak pernah mendengar ada masalah keluarga dan kaget mengetahui adanya kasus pembunuhan berantai.

Baca Juga :  Apel Perdana, Wabub Pidie Jaya Ingatkan Transparansi Pengelolaan Aset Daerah

“Terkejut sekali melihat tersangka tega menghabisi nyawa anak dan 4 cucunya. Tak sanggup saya menceritakan pak,” katanya.

Diketahui, identitas korban meninggal yakni Nayan (50), Elvi (16), Laura (13), Fajri (2) dan Dayat (26).

Sedangkan korban yang masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane bernama Matiah (51).

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, menduga pelaku masih berada di pedalaman Babul Rahmah.

“Diprediksi tersangka yang membawa senjata tajam (sejam) berupa parang masih bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian,” tuturnya, Selasa (17/6/2025). Ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan lantaran pelaku masih membawa sejata tajam.

Baca Juga :  Gelar Sikap Bersama, Dosen ASN Aceh Surati Presiden Prabowo minta Tukin Dosen Segera Direalisasi

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.”

“Kami akan bekerja maksimal agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya.

Warga yang menemukan pelaku diharapkan melapor dan tidak main hakim sendiri.

“Kasus ini masih dalam penanganan intensif, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan secara berkala,” imbuhnya.

Editor: RedaksiSumber: https://Tribunnews.com/Mohay

Share :

Baca Juga

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Resmi Buka Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial SPPI Batch 3 di Rindam IM

Daerah

Sekda Aceh Besar ke Luar Negeri tanpa Izin Atasan, Sulaimi: Saya Ada Surat Dokter

Daerah

Mualem Buka Aceh Perkusi 2025

Daerah

Kanwil Kemenkum Aceh Gelar Sosialisasi Indeks Reformasi Hukum

Daerah

BPMA Bersama PGE Sosialisasi Seismik 3D Area Cunda – Jeuku untuk Pencarian Sumber Migas Baru

Daerah

Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Gubernur Aceh Dorong Pengembangan Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan 

Daerah

Gebrakan Besar! Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dandim 0101/KBA Dampingi Kapolda Aceh dan Kasdam IM di Aceh Besar

Daerah

Pj Ketua TP PKK Safriati: Meski di Masa Transisi, Roda Oganisasi Tak Boleh Berhenti