Home / Pemerintah

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:15 WIB

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar Sambut Hangat Kunjungan Kerja IAD Kejati Aceh

REDAKSI

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag mengalungkan sal kepada Ketua IAD Kejati Aceh Ny. Juraida Yudi Triadi saat tiba di Gedung Dekranasda, Gamping Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (20/06/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag mengalungkan sal kepada Ketua IAD Kejati Aceh Ny. Juraida Yudi Triadi saat tiba di Gedung Dekranasda, Gamping Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (20/06/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Pererat Sinergi Penguatan UMKM

Kota Jantho — Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag, menyambut hangat kunjungan kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi Aceh, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jumat (20/6/2025).

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat sinergi dan kemitraan strategis antara Dekranasda dan IAD dalam upaya pemberdayaan UMKM lokal.

Ketua IAD Kejati Aceh, Ny Juraida Yudi Triadi yang juga istri Kajati Aceh bersama rombongan, disambut secara resmi oleh Hj. Nurul Fazli SAg (Istri Wakil Bupati Aceh Besar) didampingi Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M. Ali, SSos MSi., serta Plt. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Trizna Darma, ST.

Kunjungan diawali dengan peninjauan langsung ke Galeri Dekranasda Aceh Besar yang memamerkan berbagai produk unggulan khas daerah, seperti batik Solanda, kasab ijo, gerabah, serta beragam wastra tradisional, seperti tudung saji, tas, dompet anyaman, dan hasil kerajinan lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Baca Juga :  Asa PPPK Penuh Waktu akan Dibawa DPR Aceh ke KemenPANRB

Dalam sambutannya, Hj. Nurul Fazli menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Kunjungan ini sungguh membesarkan hati kami, terutama para perajin yang selama ini terus berjuang dalam keterbatasan. Ini menjadi bukti bahwa perhatian terhadap UMKM tak hanya datang dari lembaga teknis, tetapi juga dari mitra strategis seperti IAD,” ujar Hj. Nurul.

Ia menambahkan bahwa dukungan semacam ini memberikan motivasi besar bagi pelaku UMKM serta membuka peluang kolaborasi di masa depan, mulai dari pelatihan keterampilan, digitalisasi pemasaran, hingga perluasan akses pasar.

“UMKM tidak bisa berjalan sendiri. Mereka membutuhkan pendampingan, promosi, dan jejaring. Karena itu, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk IAD, dalam menciptakan peluang-peluang baru bagi produk lokal kita,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Membuka Lapangan Kerja, Aceh Beri Karpet Merah untuk Investor

Suasana penuh keakraban tampak saat Nurul Fazli menyerahkan cendera mata khas Aceh Besar kepada Ny. Juraida Yudi Triadi. Cendera mata tersebut merupakan hasil karya perajin binaan Dekranasda dan disambut antusias oleh rombongan IAD.

Rombongan IAD kemudian melanjutkan kunjungan ke Sentra UMKM Aceh Besar yang terletak di belakang Gedung Dekranasda. Di sana, mereka berinteraksi langsung dengan para perajin dan pelaku usaha yang tengah memamerkan produk unggulan mereka, termasuk “Nyan Cap Aceh Besar”, kolektif kreatif yang tengah naik daun sebagai ikon kerajinan lokal.

Ny Juraida Yudi Triadi mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas produk lokal Aceh Besar serta semangat para perajinnya.

“Kedatangan kami selain untuk bersilaturrahmi juga bertujuan membangun kemitraan dengan Dekranasda Aceh Besar. Kami sangat terkesan dengan semangat para perajin. Produk-produknya tak hanya unik, tapi juga sarat nilai budaya. Ini potensi besar yang harus terus kita dukung,” ujarnya

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Cek Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar

Ia menegaskan bahwa IAD siap menjadi jembatan promosi bagi UMKM Aceh melalui berbagai kegiatan, termasuk bazar dan pameran tingkat provinsi hingga nasional.

“Insya Allah, dalam waktu dekat IAD Kejati Aceh akan menggelar Bazar Murah, dan kami berkomitmen memberikan ruang khusus bagi produk-produk UMKM Aceh Besar agar semakin dikenal,” jelasnya.

Ketua IAD itu juga menyampaikan rencana pemetaan potensi UMKM serta kemungkinan kerja sama dalam program pelatihan atau produksi bersama di masa mendatang.

“Sebagian besar pengrajin di sini adalah perempuan. Peran mereka dalam menopang ekonomi keluarga sangat besar. Maka, sudah selayaknya kita hadir memberikan akses, pelatihan, dan pendampingan agar mereka semakin berdaya,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Disdik Aceh Resmikan Collaborative Learning Space, Ketua Komisi VI DPRA: Kami Mendukung Penuh

Daerah

TP PKK Aceh Besar Buka Sekolah Lansia Ranub Seulaseh di Meunasah Karieng

Berita

Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Kontes Kambing dan Domba di Lanud SIM

Aceh Besar

Terpilih Aklamasi, Munadi Pimpin PGRI Aceh Besar Periode 2025 – 2030

Pemerintah

Gaji ASN Pemerintah Aceh Sudah Cair 3 Januari 2025

Daerah

Gelar Sikap Bersama, Dosen ASN Aceh Surati Presiden Prabowo minta Tukin Dosen Segera Direalisasi

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Sekdisbud Aceh Besar Pantau Makan Siang Gratis di Beberapa Sekolah

Pemerintah

Pj Bupati Teuku Ahmad Dadek Kunjungi Bayi 7 Bulan Bibir Sumbing