Lhokseumawe – Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Lhokseumawe, Vicky Fadian, mengatakan Bea Cukai Lhokseumawe menyerahkan tiga tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus rokok ilegal kepada Kejaksaan Negeri Aceh Utara. Penyerahan ini dilakukan pada Selasa, 9 Desember 2025.
Penyerahan ini merupakan tindak lanjut penanganan perkara atas 3,87 juta batang rokok ilegal yang ditindak pada 23 Oktober 2025 di wilayah Aceh Utara. Tiga tersangka yang diserahkan berinisial MS, W, dan JF.”Ujar Vicky.
Pelaksanaan Tahap II dilakukan setelah Kejaksaan Negeri Aceh Utara menyatakan berkas perkara lengkap (P-21) pada 2 Desember 2025. Para tersangka dilimpahkan untuk proses penuntutan lebih lanjut.
Vicky mengatakan mereka juga menyerahkan bukti dalam perkara ini berupa 3,87 juta batang rokok ilegal tanpa pita cukai. Barang bukti ini diamankan dalam operasi penindakan di Aceh Utara.
Seluruh barang bukti dan tersangka, kata Vicky, kini resmi berada di bawah kewenangan Kejaksaan Negeri Aceh Utara. Penyerahan Tahap II ini, kata Vicky, merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai dalam memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
“Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, Bea Cukai berkewajiban menyerahkan seluruh tersangka dan barang bukti kepada pihak kejaksaan,” Ujarnya.
Vicky juga mengatakan upaya pemberantasan rokok ilegal bukan hanya terkait aspek penerimaan negara, tetapi juga berkaitan dengan perlindungan masyarakat. Peredaran rokok ilegal merugikan negara dan menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat.
Editor: RedaksiSumber: https://AJNN.net









